Parosil Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Pekon Giham

Medialampung.co.id - Satu hari pasca musibah angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Bupati Parosil Mabsus melakukan peninjauan rumah warga yang terdampak sekaligus menyerahkan bantuan sembako Pukul 08.00 WIB Rabu (2/2).

Dalam peninjauan tersebut Parosil Mabsus (PM) didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Padang Priyo Utomo, SH., Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jaimin, S.Ip., Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Abdul Rosyid, S.Ag. Direktur PDAM Limau Kunci Dona Sorenty Moza, S.E., Camat Sekincau Adi Jaya Saputra, S.S.T.P, M.Si., dan jajaran Peratin Giham Hermanto dan jajaran serta Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dalam sambutan singkatnya Bupati PM berharap kepada masyarakat yang terdampak untuk senantiasa bersabar atas kejadian tersebut.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat di Lampung Barat untuk berhati-hati dan waspada. Mengingat cuaca saat ini cukup ekstrim yang didominasi curah hujan tinggi dan angin kencang. "Saya berharap kepada masyarakat untuk bisa tetap waspada," pesannya.

Dalam peninjauan itu Bupati langsung menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang tertimpa musibah. 

Dan bantuan yang diberikan Sembako dari Dinsos Dan Baznas dan dari PDI Perjuangan. Musibah tersebut terjadi pada Selasa (1/2) sekitar pukul 14.00 WIB dan merusak 17 rumah dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.

Sementara Camat Sekincau Edi Jaya Saputra menambahkan, dalam musibah itu tidak terjadi korban jiwa, dan sampai saat ini pihaknya bersama aparat pekon masih melakukan penghitungan kerusakan menyeluruh. Sebagai laporan tertulis kepada Pemkab Lambar.

Edi Jaya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak baik Taruna Siaga Bencana (Tagana), pihak TNI, Polri dan masyarakat atas peran dalam membantu tenaga dan lainnya pasca bencana.

Peratin Giham Hermanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati PM dan jajaran atas perhatian dan kepedulian yang hanya menghitung jam dari waktu bencana langsung ke lokasi dan serahkan bantuan. (r1n/mlo)

Sumber: