Pulang Gotong Royong, Salamun Temukan Sang Kakak Gantung Diri

Medialampung.co.id - Suparman (55) warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulangbawang, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya.

Kapolsek Penawartama Iptu Timur Irawan mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (04/02), sekira pukul 20.00 WIB, di dalam rumah korban.

Peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh Salamun (51) adik kandung korban.

Saat itu, Selasa pagi sekira pukul 08.00 WIB Salamun pergi gotong royong di rumah tetangganya. Sekira pukul 13.00 WIB ia pulang dan langsung mandi.

"Selesai mandi, saksi (Salamun) melihat kabel yang biasa digunakan oleh korban untuk berjalan dari kamar ke sumur sudah terputus tetapi saksi belum curiga," kata Timur kepada, Rabu (5/2).

Sekira pukul 20.00 WIB, Salamun memanggil korban Suparman untuk makan. Akan tetapi, kakaknya tersebut tidak menjawab.

"Saksi kemudian mengintip dari lubang pintu dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kabel dengan posisi kaki menekuk," ungkap Kapolsek.

Salamun lalu mendobrak pintu kamar dan memanggil istrinya Ngatini (36), kemudian menurunkan korban dengan cara memotong kabel yang berada di tiang kamar.

Iptu Timur nemambahkan, pihaknya yang mendapatkan informasi langsung menuju ke TKP bersama dengan petugas medis. Hasil VER (visum et repertum) yang dilakukan oleh petugas medis, penyebab korban meninggal dunia murni karena bunuh diri.

"Korban ini mengidap penyakit saraf, sakit mata hingga tidak bisa melihat selama 3 tahun. Selama sakit korban selalu berada di kamar dan jarang keluar rumah. Korban juga sudah 2 tahun pisah ranjang dengan istrinya dan istrinya meminta di cerai," terang Kapolsek.

Atas peristiwa ini, keluarga korban membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan pada Rabu (5/2) pagi korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. (nal/rnn/mlo)

Sumber: