Parosil Paparkan Program Unggulan dan Inovasi Daerah Kepada Tim Penilai IGA 2020 

Parosil Paparkan Program Unggulan dan Inovasi Daerah Kepada Tim Penilai IGA 2020 

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus Rabu malam (5/11)  melakukan pemaparan di hadapan tim Penilai Inovasi Daerah, pada  Lomba Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan Kemendagri tahun 2020 melalui Video Conference yang diselenggarakan di Ruang Rapat Pesagi. 

Pada kesempatan itu, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus tampak didampingi Sekkab Akmal Abdul Nasir Staf Ahli, Asisten dan seluruh kepala Perangkat Daerah. 

Dalam sambutannya, Parosil mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan bagi Lambar untuk melakukan pemaparan terkait dengan IGA dan Lambar diberikan kesempatan untuk menyampaikan capaian kinerja terkait dengan inovasi daerah.

"Kita memunculkan suatu unggulan yaitu terkait dengan pelayanan ambulance hebat yang terintegrasi dengan dinas pendudukan dan juga rumah sakit Alimuddin Umar. Selain ambulance hebat kita memiliki 156 inovasi tetapi ini yang menurut hemat pak bupati yang mempunyai dampak yang cukup luas dalam rangka peningkatan kesehatan termasuk juga dalam rangka pelayanan administrasi kependudukan termasuk juga memberikan pelayanan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, " ungkapnya. 

Kemudian, untuk taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) it merupakan kekayaan dunia. Otomatis yang mesti dijaga dan ijinnya pun harus turun dari UNESCO maka ia menyampaikan informasi kepada tim penilai dan juga Kemendagri. 

"Mudah-mudahan nanti ada celahnya, ada peluangnya, agar potensi yang ada di TNBBS baik itu panas bumi maupun wisata yang lainnya bisa dikelola dalam rangka peningkatan kesejahteraan pada masyarakat khususnya di Lambar," kata dia. 

Selanjutnya, potensi Panas bumi yang dimiliki yang jelas kapasitasnya cukup besar yaitu 945 Megawatt, artinya dengan kapasitas sebesar itu dia mampu untuk memenuhi kekurangan ataupun defisit daripada listrik yang ada di Sumatera.

"Untuk sementara Lambar sudah masuk 10 besar dan  masuk ranking Lima, sehingga ia sangat optimis setelah melakukan paparan dihadapan pak Dirjen dan juga para tim penilai bisa meraih hasil sesuai harapan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Balitbang Ir. Noviardi Kuswan mengungkapkan, tahun ini atas support bupati, wakil bupati, dan sekda dan kerja keras dari seluruh OPD, yang dimulai dari kebijakan Bupati, minimal satu OPD satu Inovasi. Kemudian ditindaklanjuti tapi pada faktanya OPD ini lebih dari satu inovasi bahkan ada yang 7 sampai 10.

"Sehingga kita ada 156 inovasi dan alhamdulilah semuanya kita masukkan dalam aplikasi dengan jangka waktu yang telah ditentukan oleh Kemendagri, sudah dinilai dari 156 mendapatkan point 22.000 kita menduduki rangking 5 sampai saat ini di tingkat nasional, " bebernya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: