PT. Star Energy Survey Potensi Geothermal Suoh Sekincau

PT. Star Energy Survey Potensi Geothermal Suoh Sekincau

Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, bersama pemerintah provinsi Lampung konsisten dalam mendukung pengelolaan potensi panas bumi dengan potensi total sebesar 495 Mega Watt (MW), dengan areal seluas 32.970 Hektar, serta areal potensial seluas 30.500 Ha, yang tersebar di wilayah Kecamatan Waytenong, Bandarnegeri Suoh, Suoh, Airhitam, Sekincau dan Batuketulis.

Perkembangan terakhir soal rencana pengelolana potensi geothermal tersebut yakni,  PT. Star Energy Geothermal Suoh Sekincau yang sebelumnya bernama PT. Chevron Geothermal Suoh Sekincau yang memperoleh penugasan survey pendahuluan dan eksplorasi dari Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) melalui surat No.1870K/30/MEM/2018 tanggal 21 Juni 2018, mulai menurunkan tim untuk melakukan survey topografi dan geoteknik dengan wilayah kerja pertambangan (WKP) Sekincau Suoh, yang akan dilaksanakan selama empat bulan kedepan terhitung sejak 24 Oktober lalu.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Setdakab Lambar Indra Gunawan, S.Hut., mengatakan, dari hasil rapat terakhir pelaksanaan survey topografi dan geoteknik akan melibatkan sebanyak 40 orang  tenaga dari pihak perusahaan, dan akan melibatkan pihak kecamatan dan juga aparat pekon hingga tokoh masyarakat.

”Dalam survey ini juga Dinas PUPR juga diminta untuk mendampingi sewaktu-waktu dalam pelaksanan survey di lapangan, dan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengelolana potensi tersebut maka telah diminta dinas kesehatan untuk menginformasikan kepada puskesmas di lokasi tersebut untuk bekerjasama  terkait dengan pelaksanaan keselamatan kerja,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Tim Koordinasi Penataan Ruangan Daerah (TKRD) juga diharapkan diharapkan segera mengagendakan rapat dalam rangka pembahasan rekomendasi tata ruang, dan untuk camat diminta untuk dpaat mengundang Uspika, Tokoh maysarakat untuk sosialisasi pelaksaan survey yang akan dilaksanakan oleh tim dari PT Star Energy.

”Kami juga minta kepada PT. Star Energy untuk dapat berkoodinasi secara aktif dengan OPD terkait dan pihak kecamatan selama pelaksanaan survey berlangsung,” kata dia.

Dijelaskan Indra, dalam survey yang akan dilaksanakan tersebut tim akan melakukan pengeboran di 75 titik berada di luar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Untuk kelancaran dari proses tersebut pihaknya berharap masyarakat bisa turut mendukung.

”Bapak Gubernur dan Bapak Bupati sudah sangat serius soal pengelolaan potensi panas bumi, karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bersama-sama mendukung dan mensukseskan setiap tahapan yang akan dilakukan oleh PT. Star Energy,” ujarnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: