UAS Resmikan Masjid Klangenan Komplek IMBOS Pringsewu

UAS Resmikan Masjid Klangenan Komplek IMBOS Pringsewu

Medialampung.co.id - Ustadz Abdul Somad (UAS) meresmikan Masjid Klangenan di komplek Insan Mulia Boarding School (IMBOS) Jalan Hiu Latsitarda, Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Sabtu (26/9).

Didampingi Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM H. Intizam, Bupati Pringsewu Hi. Sujadi, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Pj. Sekdakab Pringsewu Hasan Basri, serta Dewan Pembina Yayasan IMBOS, Hi. Riyanto Pamungkas, UAS melakukan penandatanganan prasasti.

Mengenakan pakaian adat Lampung, UAS kagum pada bangunan masjid yang begitu megah yang di bangun Dewan Pembina Yayasan IMBOS, Hi. Riyanto Pamungkas.

Selain meresmikan Masjid, pria jebolan Al-Azhar, Kairo, Mesir dan Maroko ini juga melakukan panen padi hidroponik di Klangenan Farm.

Ulama kondang itu juga selain mengajak masyarakat berlomba membangun masjid. juga harus memakmurkannya.

“Setelah membangun masjid, masyarakat harus memakmurkannya,” pesan Ustadz Abdul Somad.

Dalam tausiahnya, dia menyampaikan lima poin yang kelak akan menjadi bekal di akhirat. Pertama, barangsiapa yang membangun masjid di dunia karena Allah Ta'ala maka akan dibangunkan untuknya rumah di surga. Kedua, setelah masjid di bangun maka perlu memakmurkannya. 

Ketiga adalah membangun ekonomi/entrepreneur, keempat melahirkan generasi Qur’ani dan kelima adalah berdo'a.

Dewan Pembina Yayasan IMBOS, Hi. Riyanto Pamungkas dalam sambutnya menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mengakomodir keinginan masyarakat untuk hadir semuanya terlebih di tengah pandemi Covid-19. 

Namun,  masyarakat juga dapat menyaksikan melalui live streaming di Youtube, Facebook dan Instagram.

"Sebenarnya Beberapa kali dijadwalkan rencana kehadiran Ustad Abdul Somad. Namun selalu mengalami penundaan. Termasuk adanya pandemi ini, membuat jamaah tak dapat hadir semua. Kami mohon maaf,” ungkap H. Rianto.

Masjid Klangenan didirikan dengan banyak filosofi dan memiliki banyak angka 17. Diantaranya dengan ukuran masjid 17x17 meter, banyak sekali angka 17 di Masjid Klangenan. Seperti pohon kurma yang ditanam di sekeliling masjid pun berjumlah 17 pohon. (sag/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: