Gajah Masih Belum Pergi, Satgas-Warga Lakukan Blokade

Gajah Masih Belum Pergi, Satgas-Warga Lakukan Blokade

Medialampung.co.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Gajah di Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, bersama masyarakat terus melakukan blokade terhadap kawanan gajah liar yang menjadi teror warga Pemangku Kalibata Pekon Sukamarga sejak beberapa hari terakhir.

Camat Suoh Mandala Harto, SIP., mengungkapkan, blokade terus dilakukan mengingat saat ini kawanan gajah tersebut berjarak hanya sekitar 200 meter saja dari lahan garapan warga yang dihuni sekitar tujuh kepala keluarga (KK). 

"Kawanan gajah tersebut berjarak hanya sekitar 200 meter dari Talang Mbah Jael, masuk dalam wilayah Pemangku Kalibata Pekon Pekon Sukamarga, disana ada tujuh KK jadi memang dikhawatirkan akan menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat, karena itu kami dari kecamatan, bersama Satgas dan juga masyarakat melakukan blokade terhadap kawanan gajah tersebut, dengan harapan menjauh masuk dalam hutan rimba, dan ada mahout (pawang gajah) yang juga datang memimpin upaya penggiringan," ungkapnya. 

Selain melakukan blokade, kata Mandala, pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan upaya penggiringan kawanan gajah tersebut tanpa koordinasi dan komando dari Satgas, karena itu akan sangat berbahaya. Aksi nekat warga masih saja ditemukan dan aksi tersebut menjadi perhatian pihaknya dan harus dihentikan. 

"Bagaimana kita melakukan penggiringan namun itu tidak membahayakan masyarakat, karena itu perlunya koordinasi dan satu komando, jangan ada lagi warga yang nekat melakukan penggiringan sendiri, karena kami menerima laporan itu masih ada, masyarakat perlu paham bahwa itu sangat berbahaya," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Mandala, untuk blokade dilakukan pada titik-titik yang berpotensi dilintasi kawanan gajah. Sejauh ini, sambung Mandala, kekompakan dan kegotongroyongan masyarakat cukup tinggi, membantu petugas melakukan penghalauan. 

Untuk diketahui, terdapat 12 ekor gajah yang masih menghantui masyarakat Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS). Kawanan gajah tersebut sempat masuk pemukiman penduduk dan merusak rumah, gubuk dan tanaman warga. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: