Gajah Jambul Berhasil Digiring Sejauh 3 Kilometer

Gajah Jambul Berhasil Digiring Sejauh 3 Kilometer

Medialampung.co.id - Gajah jambul bersama dua ekor gajah lainnya yang sejak beberapa pekan terakhir meneror warga Pekon Gunungratu Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) Lampung Barat, yang beberapa kali menyambangi pos Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh dan Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Gunung Ratu berhasil digiring sejauh tiga kilometer, Selasa (14/12). 

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, SH., mendampingi Kepala TNBBS Bidang Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum., mengungkapkan, tiga ekor gajah tersebut sebelumnya berada di sekitar wisata kawah nirwana Pekon Sukamarga, dengan koordinat awal X-0418160 Y-9421108,  dan saat ini sudah berada di titik koordinat X-0415203 Y-9422634 atau sudah sejauh tiga kilometer tarik lurus dari titik semula. 

"Penggiringan ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, karena ketiga gajah tersebut cukup agresif, belum lagi kondisi medan penggiringan yang berupa perbukitan sehingga cukup menguras tenaga tim yang terlibat," ungkap Sulki, dihubungi via sambungan ponselnya. 

Dikatakannya, selain polisi kehutanan (Polhut) dari TNBBS, tim yang terlibat dalam penggiringan tersebut antara lain petugas dari Wildlife Response Unit (WRU), Wildlife Conservation Society (WCS), im Rhino Protection Unit (RPU) YABI, Mahout, TNI, Polri Satgas Penanggulangan Bencana (PB) kecamatan maupun Satgas Pekon.

"Alhamdulillah koordinasi telah berjalan dengan baik, sehingga proses penggiringan kawanan gajah ini berlangsung lancar, semoga kawanan gajah ini bisa terus menjauh masuk ke hutan rimba TNBBS sehingga tidak kembali masuk ke perkebunan terlebih kembali mendekati pemukiman penduduk," kata dia. 

Lebih lanjut Sulki mengungkapkan, demi keamanan masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang memiliki lahan garapan di jalur perlintasan penggiringan, sebelumnya pihaknya telah memberikan informasi kepada masyarakat melalui aparat kecamatan dan pekon, termasuk meminta bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan kepada masyarakat perihal rencana penggiringan yang dilakukan. 

"Maayarakat yang ngumbul diatas sudah kami minta untuk turun sementata, hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kami juga meningkatkan koordinasi antar sesama tim, agar tetap satu komando agar penggiringan bisa berjalan dengan maksimal," pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: