Tunggakan Dana Bergulir BLUD Capai Rp1,012 Miliar

Tunggakan Dana Bergulir BLUD Capai Rp1,012 Miliar

Medialampung.co.id - Jumlah tunggakan pelanggan yang meminjam dana bergulir pada Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dibawah naungan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lambar mencapai Rp1,012 miliar lebih. Hal itu sesuai dengan data sementara dalam laporan keuangan tahun 2021.

Kepala UPTD BLUD Lambar Jonis Arian David, S.Sos mengungkapkan, tunggakan pinjaman bergulir mencapai Rp1,012 miliar lebih tersebut untuk 192 nasabah baik itu koperasi maupun UMKM.

"Berdasarkan data sementara dalam laporan keuangan tahun 2021, jumlah tunggakan pinjaman dana bergulir mencapai Rp1,012 miliar lebih. Namun untuk data riil-nya kita masih menunggu hasil audit independen tahun 2022 yang sedang berjalan," kata David, Senin (7/2)

Terkait banyaknya tunggakan tersebut, lanjut David, pihaknya akan melakukan penelusuran kelapangan dengan mendatangi para nasabah. 

“Kita akan melakukan upaya dengan turun kelapangan melakukan penelusuran dan mudah-mudahan kita bertemu dengan nasabah tersebut untuk dilakukan penagihan,” kata dia.

Masih kata David, untuk tahun ini pihaknya menargetkan 40 nasabah dengan menyiapkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp221 juta lebih dan sejauh ini belum ada yang mengajukan proposal untuk peminjaman dana. 

“Tahun 2021 lalu kita juga menargetkan 40 nasabah namun hanya terealisasi lima nasabah dengan jumlah pinjaman Rp85 juta dalam proses pengembalian," bebernya.

Masih kata dia, bunga pinjaman dana BLUD cukup rendah yaitu hanya berbunga 6 persen/tahun atau setara 0,5% per bulan dengan sistem flat atau tetap. 

"Pinjaman yang diberikan paling banyak Rp20 juta dan minimal Rp10 juta,” ucapnya.

Ia menambahkan, syarat pinjaman antara lain yaitu kartu tanda penduduk (KTP) suami/istri, kartu keluarga dan sertifikat tanah/bangunan/BPKB untuk jaminan. 

“Setiap proposal yang masuk akan kita verifikasi dan akan kita survey kelapangan untuk menentukan kelayakan pemberian pinjaman. Kalau layak maka akan mendapatkan modal pinjaman," pungkas dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: