Program Gerakan BBM, Ribuan ASN dan Pelajar di Lambar Menabung

Medialampung.co.id -  Pemkab Lampung Barat (Lambar) telah melaunching program gerakan bersama bupati menabung (BBM) pada Maret 2020 dan sejak dilaunching hingga hari ini, Senin (28/12) tercatat 1.228  nasabah yaitu aparatur sipil negara dan pelajar telah menabung di BUMD Milik Kabupaten Lambar yaitu PT. BPRS Lambar “Sejauh ini sudah ada 1.228 nasabah yang menabung melalui program gerakan BBM, rinciannya ASN sebanyak 701 orang dan pelajar sebanyak 527 orang.  Terkendala adanya pandemi Covid-19 sehingga jumlah yang menabung saat ini baru 1.228 orang  namun kita optimis jumlah yang menabung akan terus bertambah,” ungkap Kabag Perekonomian Setdakab Lambar Suhendrawati, S.K.M, M.P, Senin (28/12). Ia menjelaskan, melalui gerakan BBM di BUMD milik Kabupaten Lampung Barat yaitu PT. BPRS Lampung Barat dengan dua produk unggulan yaitu Produk Tabungan Syariah dan Produk Simpanan Pelajar (Simpel) yang juga merupakan gerakan inklusi dan literasi pencanangan hari menabung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Hadirnya Program Bersama Bupati Menabung ini bertujuan untuk menggerakan masyarakat khususnya Kabupaten Lampung Barat, melalui Pemerintah Daerah yang hadir dalam Badan Usaha Milik Daerahnya yaitu PT. BPRS Lampung Barat, untuk memberikan pelayanan perbankan yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah diantaranya pelayanan Tabungan Syariah dan simpanan pelajar, agar gerakan menabung dapat dimulai sejak usia dini,” ujar Hera--sapaan Suhendrawati. Lanjut Hera,  manfaat dari Program Tabungan Syariah dan Simpanan Pelajar ini adalah agar masyarakat dan siswa dapat merencanakan cita-cita masa depannya lebih baik dengan cara menabung. Menabung di Bank Milik Kabupaten sendiri dengan mengedepankan prinsip syariah yang tentu saja memberikan ketenangan dan keberkahan serta dapat memajukan perekonomian Kabupaten Lambar. “Tabungan tersebut nantinya dapat dialokasikan untuk rencana usaha, dan simpanan pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” bebernya. Masih kata dia, adapun sasaran yang menjadi target gerakan BBM ini adalah masyarakat umum (Produk Tabungan Syariah) serta pelajar baik tingkat SD, SMP, maupun SMA (Produk Simpanan Pelajar). Sedangkan mekanisme menabung dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pertama berkunjung ke Kantor PT. BPRS Lampung Barat yang beralamat di Jl. R.A. Kartini No.78 Pasar Liwa Balik Bukit Lampung Barat, atau Kantor Kas PT. BPRS Lampung Barat yang beralamat di Jalan Lintas Lampung Barat, Ruko Pasar Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Lalu kedua melalui pelayanan Kas Keliling yang dilakukan oleh petugas PT. BPRS Lambar yang hadir lebih dekat kepada masyarakat dan pelajar, diantaranya di pusat pasar, di pusat kantor pemerintahan/dinas, dan di sekolah-sekolah. “Untuk setoran awal yaitu Tabungan Syariah Rp 50.000, - serta simpanan pelajar dengan setoran awal minimal Rp10.000,-. kemudian setoran selanjutnya yakni Tabungan Syariah dengan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,- dan Simpanan Pelajar dengan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,- Khusus Simpanan Pelajar, dapat dikumpulkan melalui guru kelas, yang dapat disetorkan setiap hari dan/atau setiap minggunya,” ucapnya Seraya menambahkan, keuntungan Tabungan Syariah yaitu bagi hasil/imbal hasil yang bersaing, dan tanpa adanya biaya administrasi bulanan. Begitu juga dengan simpanan pelajar keuntungannya yakni tanpa adanya biaya administrasi bulanan serta pelayanan prima dengan penjemputan kas di sekolah-sekolah. “Mari kita sukseskan program gerakan BBM, dengan menabung,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: