Program Binter Kodim 0422 Lambar Dimulai

Program Binter Kodim 0422 Lambar Dimulai

Medialampung.co.id - Program pembinaan teritorial (Binter) Komando Distrik Militer (Kodim) 0422 Lampung Barat (Lambar) untuk memberdayakan wilayah pertahanan dan mempererat komunikasi sosial masyarakat dalam menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat, resmi dimulai.

Dandim 0422 Letkol Kav Adri Nurcahyo, S.T, M. Si., dihadaspan satu SSK prajurit Kodim, satu Peleton anggota Polres Lambar, satu Peleton Pol PP, Pelajar dan Pramuka, masyrakat, dan FKPPI mengatakan, program pembinaan teritorial terpadu di wilayah Binter Kecamatan Balikbukit ini merupakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat secara terpusat dengan tujuan untuk memberdayakan wilayah ketahanan guna memantapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh, sesuatu dengan tema yang di usung dalam kegiatan Binter.

”Program pembinaan teritorial Kodim 0422 Lambar ini dipusatkan di KelurahanWay Mengaku Kecamatan Balikbukit, juga diharapkan kegiatan ini bisa menyentuh di masyarakat guna mempererat hubungan komunikasi sosial masyarakat dalam menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat, serta penguatan motivasi kesadaran bela negara pada generasi muda atau anak sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.

Tidak hanya dengan kegiatan teritorial yang sudah menjadi kegiatan rutin bagi  satuan komando kewilayahan, Adri Nurcahyo juga terlihat bersama Keluarga besar TNI lainya tengah bercengkrama dengan warga, ini di lakukan guna membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan seluruh keluarga besar.

"Ini salah satu langkah baik membangun komunikasi sosial. Karena, bukan hanya geliat pembangunan, serta teritorial ditonjolkan. Tetapi, membangun kekuatan bersama rakyat, dan keluarga besar TNI, TNI kuat atas dukungan bersama, TNI jauh lebih hebat dan dengan kepercayaan rakyat, TNI jadi lebih profesional,"  ujarnya.

Menurutnya, kegiatan Komsos dibangun seperti ini dirasakan pada saat bersama sama melakukan komunikasi dengan tujuan lebih mendekatkan diri sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat serta keluarga besar TNI.

”Kegiatan komunikasi sosial ini, hendaknya bukan hanya dijadikan sebagai rutinitas dan acara seremonial semata, namun harus dimaknai sebagai sebuah perwujudan penghormatan kepada pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai kusuma bangsa,” imbuhnya. (nop/lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: