Problem Sampah yang Ganggu Kenyamanan Pasar Segera Ditangani 

Problem Sampah yang Ganggu Kenyamanan Pasar Segera Ditangani 

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Barat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yaitu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pemerintah Kecamatan Balikbukit segera menindaklanjuti mengenai keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit yang selama ini kerap dikeluhkan pedagang maupun pengunjung pasar karena terkesan kumuh. 

Kadis Koperindag Yudha Setiawan, S.Ip, mengatakan pihaknya telah melakukan peninjauan ke lokasi dan kondisinya harus segera ditangani karena sangat mengganggu kenyamanan para pedagang dan pengunjung pasar lantaran TPS sementara itu nampak kumuh dan container sampah yang ada pun telah rusak sehingga mengakibatkan sampah berserakan.

“Iya kondisinya memang demikian, sehingga kami sudah berkoordinasi dengan DLH untuk segera melakukan penanganan, dan dalam waktu dekat mungkin akan kita perbaiki kerusakan kontainer sampah yang selama ini menjadi penyebab lokasi itu terlihat kumuh,” ungkap Yudha.

Untuk langkah selanjutnya, kata dia, di tahun 2021 mendatang, Pemkab memiliki program Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) atau mengurangi-menggunakan-daur ulang sampah sehingga upaya tersebut diharapkan dalam memaksimalkan pengendalian sampah.

“Jadi melalui TP 3 R diharapkan pengendalian sampah lebih maksimal, tapi itu program tahun depan, sementara kondisi yang ada saat ini sudah mendesak sehingga yang terpenting saat ini kita lakukan penanganan darurat,” jelasnya.

Pihaknya sendiri tidak menampik bahwa kondisi TPS sementara tersebut sangat mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar, adanya tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap yang menyengat. 

“Iya pedagang dan pengunjung sudah mengeluh, karena kondisi itu Sehingga memicu berbagai penyakit, namun kami pastikan dalam waktu dekat segera ada penanganan,” imbuhnya.

Sementara, Camat Balikbukit Drs Akmal Hakim menambahkan bahwa pihaknya berharap agar persoalan sampah tersebut segera teratasi, mengingat pasar tersebut merupakan pasar Pemkab Lambar yang notabene-nya harus nyaman dan bersih sehingga memberi kesan yang baik kepada para pembeli.

“Ya kita harapkan ada solusi yang terbaik, dan kepada para pedagang atau masyarakat di sekitar juga kita imbau agar ikut menjaga kebersihan lingkungan, karena semuanya membutuhkan kebersamaan,” pintanya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: