Pringsewu Berduka, Pendiri Pondok Pesantren Sunan Jati Agung Tutup Usia

Pringsewu Berduka, Pendiri Pondok Pesantren Sunan Jati Agung Tutup Usia

Medialampung.co.id - Kabupaten Pringsewu berduka, menyusul berpulangnya KH Habib Yahya Bin Hamid bin Ahmad Assegaf, Rabu (8/12). 

Ulama kharismatik pengasuh pondok Pesantren Sunan Jati Agung Pringsewu tersebut rencananya dimakamkan pada Kamis (9/12). 

Pentakziah memadati kediaman yang juga pondok pesantren keturunan Nabi Muhammad SAW yang juga Rois Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Provinsi Lampung itu.

Bahkan jemaah dari berbagai penjuru datang untuk melepas kepergiannya. 

"Yang takziyah saja puluhan ribu orang dari beliau dikabarkan meninggal sampai besok dimakamkan di mungkinkan terus berdatangan," terang Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu H Taufik Qurrohim. 

Bahkan yang menyolatkan jenazah sampai ratusan gelombang, mengingat banyaknya pentakziyah.

KH Habib Yahya Bin Hamid bin Ahmad Assegaf adalah sosok pejuang yang tidak kenal lelah. Meski dalam kondisi kesehatan yang tidak prima, sang Habaib tetap berdakwah, menyapa Umat. [caption id="attachment_186533" align="aligncenter" width="1032"] Pentakjiah mulai berdatangan ke ponpes Sunan Jatiagung Ambarawa - Foto dok Banser[/caption]

Diantara kesibukannya sebagai pengasuh Ponpes Sunan Jati Agung, Ambarawa, Mustasyar PCNU Pringsewu, itu juga berdakwah, tidak hanya di Lampung saja namun keliling Nusantara

"Kami merasa kehilangan beliau, selaku Guru, orang tua tempat mengeluh, dan beliau HABAIB keturunan Nabi Muhammad SAW yang sangat dihormati termasuk sesama Habaib," tambah H. Taufiq. 

KH Habib Yahya Bin Hamid bin Ahmad Assegaf, wafat pukul pukul 10.30 WIB karena sakit. Rencananya dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Sunan Jati Agung, Ambarawa Kabupaten Pringsewu. (sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: