Pamit Pergi Sekolah, Seorang Siswa SMP Dilaporkan Hilang

Pamit Pergi Sekolah, Seorang Siswa SMP Dilaporkan Hilang

Medialampung.co.id - Ahmad Danil (15), warga Pekon Kerang Kecamatan Batubrak yang merupakan siswa SMP Negeri 1 Sekuting Terpadu, Kabupaten Lampung Barat, dilaporkan hilang setelah berpamitan berangkat sekolah pada Senin (26/8) sekitar pukul 06:20 Wib .

Sekadar diketahui, siswa kelas 3 tersebut terakhir kali diketahui mengenakan seragam SMP Biru Putih dan memakai jaket warna Cokelat - Biru, dengan ciri-ciri fisik yaitu tinggi sekitar 170 centimeter, perawakan kurus, kulit kuning langsat, rambut lurus pendek telinga segitiga (agak lebar).

Peratin Pekon Kerang, Agus Cik membenarkan terkait adanya laporan hilang salah satu warganya tersebut, menurut keterangan ayah siswa tersebut, Carwan Sopandi, informasi terakhir anaknya menaiki sebuah mobil bus seorang diri dari pekon kerang dan turun di terminal Rajabasa Bandar lampung.

“Dari keterangan ayahnya, terakhir anak ini menumpang sebuah bus, kemudian turun di terminal Rajabasa, setelah itu mereka tidak tahu lagi keberadaannya, sementara di daerah Bandar Lampung tidak ada sanak family-nya,” terang Agus Cik.

Adanya informasi bahwa siswa tersebut pergi ke kota Bandar lampung, lanjut dia, bermula pada Senin (26/8) tepatnya pada jadwal kepulangan sekolah, anak tersebut tak kunjung kembali rumah, sehingga orang tuanya berinisiatif menghubungi abudemen kendaraan.

“Awalnya orang tuanya ini dapat infromasi dari sopir abudemen, bahwa anaknya  itu ini tidak mau sekolah, karena ia mau pergi ke karang  (Bandar Lampung ), mendapati informasi itu, ayahnya berinsiatif menghubungi salah satu angkutan umum bus jurusan Bandarlampung,”kata dia.

Setelah di konfrimasi ke esokan harinya (Selasa Red), sopir bus tersebut membenarkan bahwa telah mengangkut salah satu penumpang dengan ciri-ciri yang sama dari wilayah setempat.

“Sopir bus itu membenarkan bahwa ia mengangkat salah satu penumpang dengan ciri-ciri yang sama dengan anaknya, dan anak tersebut turun di daerah terminal Rajabasa,”imbuhnya.

Setelah mendapati informasi tersebut, hingga kini orang tuanya masih mencari keberadaan anaknya, bahkan untuk membantu proses pencarian, pihak keluarga telah melapor ke Mapolres Lambar.

“Sejak informasi anak itu turun di terminal rajabasa, sampai saat ini belum ada kabar, sehingga mereka masih terus mencari keberadaannya dan berharap buah hatinya tersebut segera kembali, kepada masyarakat kami juga berharap bisa membantu apabila menemukan dapat menghubungi nomor 082281810210 atau 085273808038,” harapnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: