Total 50 Rumah Warga BNS Dirusak Kawanan Gajah, TNBBS Janji Segera Datangkan Mahout 

Total 50 Rumah Warga BNS Dirusak Kawanan Gajah, TNBBS Janji Segera Datangkan Mahout 

Medialampung.co.id - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Bidang Wilayah II Liwa, Resort Suoh akan segera mendatangkan mahout (pawang gajah) untuk melakukan penghalauan kawanan gajah yang salah satunya diberi nama Bunga (terpasang GPS Collar), yang kini masih berkeliaran di sekitar Talang Gajah Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS) dan telah merusak sekitar 50 rumah warga.

Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki dikonfirmasi pada Senin (22/2) mengungkapkan, kawanan gajah tersebut saat siang berada di dalam hutan rimba, namun pada sore hari hingga malam keluar dan memasuki lahan garapan masyarakat. Untuk titik lokasi saat ini berada sekitar lima kilometer dari jalan penghubung Batubrak-Suoh. 

"Kondisinya memang masih berbahaya, kami khawatir kawanan gajah tersebut menyeberang ke wilayah Sekincau, karena itu kami sudah berkoordinasi dengan pihak WCS meminta mahout turut serta bersama Satgas Penanganan Konflik Gajah untuk melakukan penghalauan agar kawanan gajah tersebut bisa menjauh masuk dalam hutan rimba," ungkap Sulki. 

Dikatakannya, kawanan gajah ini cukup agresif sehingga diimbau kepada masyarakat yang memiliki lahan garapan di sekitar lokasi kawanan gajah untuk tetap waspada, selain itu ia menekankan agar masyarakat tidak melakukan penghalauan tanpa berkoordinasi dengan Satgas, karena itu akan membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri. 

"Selain itu kami juga minta kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas di lahan garapan, karena terkadang kawanan gajah ini muncul secara tiba-tiba, jika kebetulan berpapasan maka itu akan berbahaya bagi masyarakat itu sendiri. Kemudian untuk rumah yang rusak itu, sebagian besar merupakan rumah yang sebelumnya telah diperbaiki setelah beberapa waktu lalu juga dirusak oleh kawanan gajah tersebut," kata dia. 

Sementara itu Juru Tulis Pekon Bumi Hantatai Darsim mengungkapkan, Minggu malam (21/2) ada rumah warga yang dirusak oleh kawanan gajah tersebut, sehingga saat ini total jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan parah mencapai 50 rumah. 

"Tadi malam kawanan gajah tersebut masuk ke lahan garapan warga dan menuju permukiman, ada dua rumah warga yang rusak parah, sehingga saat ini total ada 50 rumah, tentunya kami berharap masalah gajah ini bisa segera dicarikan solusi," imbuhnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: