Pospera Lampung Laporkan Dugaan Fitnah dan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga

Pospera Lampung Laporkan Dugaan Fitnah dan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga

Medialampung.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Lampung, Marsat Jaya bersama anggotanya melaporkan Arya Sinulingga di Mapolda Lampung terkait dugaan fitnah dan ujaran kebencian. Hal serupa serentak dilakukan Pospera di 27 provinsi, Senin (16/11).

Arya Sinulingga dilaporkan karena ucapan kebencian dan fitnah yang disampaikan melalui sosial media WhatsApp Group (WAG).

"Kami baru saja keluar dari bareskrim namun kami diarahkan ke Reserse Kriminal Khusus (reskrimsus) Polda Lampung terkait dengan laporan pencemaran nama baik organisasi," kata Ketua DPD Pospera Provinsi Lampung Marsat Jaya saat memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Mapolda Lampung.

Lanjutnya, beberapa hari yang lalu ada percakapan di salah satu grup yang bernama group membangun negeri.

Ia mengaku bahwa tidak ada di dalam group tersebut namun mendapatkan bukti screenshot dari temannya.

"Di situ ada perbincangan sesama anggota group salah satu teman kami dari Pospera. Kemudian ada dugaan percakapan dari Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang dinilai mencemarkan nama baik organisasi kami. Arya mengatakan 'banyak perusahaan yang komisarisnya orang dari Pospera, selama lima tahun merugi semua, bikin pusing memang'," ungkapnya.

Terus dia, pihaknya menyikapi hal tersebut dengan serentak di 27 provinsi membuat laporan tindak pidana pencemaran nama baik. dalam laporan itu juga dicantumkan nama-nama komisaris dari Pospera pada beberapa perusahaan di Indonesia.

"Para perusahaan tersebut juga untung bukan merugi seperti yang dikatakan oleh saudara Arya Sinulingga dan data konkret bisa di buktikan di beberapa perusahaan yang memang komisarisnya anggota Pospera ," ungkapnya.

Laporan terkait hal tersebut sudah diterima Reskrimsus Polda Lampung, dengan harapan pihak berwajib segera bertindak tegas.

"Harapan kami kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk bertindak tegas. Dan jika ini tidak ditanggapi serius, kami akan melakukan aksi demo besar-besaran di seluruh Indonesia. Nama organisasi kami tentu harus kami jaga," tutupnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: