Empat Pembobol Minimarket yang Tertangkap di Pringsewu Sudah Beraksi di 14 TKP

Medialampung.co.id - Empat warga Lampung Tengah yang tertangkap Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Sat Reskrim Polres Pringsewu setelah gagal membobol minimarket (Alfamart) ternyata sudah melakukan aksinya di 14 TKP.

"Keempatnya sudah melakukan aksinya di 14 TKP," terang Kapolres Pringsewu, AKBP Andri Hamid Soemantri didampingi Kasat Reskrim AKP Sahril Paison, S.H., M.H, saat Press Release di Mapolres setempat, Rabu (30/12), Masing-masing di Kota Bandarlampung, Lampung Tengah, Pesawaran, dan Pringsewu.

Untuk TKP Pringsewu menurut AKBP Hamid Andri Sumantri SIK ada Empat lokasi yang sudah dijalankan pelaku.

"Yakni mencuri baterai tower Indosat dan Telkomsel di Gadingrejo, serta pembobolan minimarket (Alfamart) yang berada di pekon Patoman, dan yang terakhir di minimarket (Alfamart) Ganjaran," terangnya.

Saat beraksi di minimarket (Alfamart) Patoman kecamatan Pagelaran modusnya menjebol gembok pintu dan memecahkan kaca toko di minimarket (Alfamart) Patoman.

"Akibat perbuatan Para pelaku ini dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara,” tegas AKBP Hamid Andri Sumantri SIK..

Keempat pelaku merupakan warga Kampung  Terbanggi Besar, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Yakni Tarmidzi (36), Suganda (20) yang sudah diamankan di Mapolres Pringsewu, sedangkan pelaku Fahmi sedang dirawat di RSUD Pringsewu akibat luka tembak dan Aris (30)  tewas ditempat saat penangkapan.

Mereka lebih memilih mencuri baterai tower dan membobol minimarket (Alfamart) karena dianggap lebih mudah.

“Ya karena lebih mudah saja makanya mencuri baterai dan bobol minimarket,” aku salah satu  pelaku Suganda.

Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Sat Reskrim Polres Pringsewu berhasil gagalkan pelaku tindak pidana pembobolan Alfamart di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (29/12). (sag/rnn/mlo)

Sumber: