Tim STIK/PTIK Gelar Penelitian di Polres Lampura
Medialampung.co.id - Kepolisian Resor Lampung Utara (Lampura), menerima kunjungan kerja tim penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian/Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK/PTIK), Selasa (1/9).
Tim STIK/PTIK dipimpin Kombes Pol Solihin, selaku Ketua tim dan anggota tim Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo, Pembina DR. Supardi Hamid, Pentu DR. Benyamin Lufpi, dan AKBP Samsuri.
Kedatangan rombongan diterima langsung Kapolres Lampura AKBP Bambang Yudho Martono, dan Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi bersama Pejabat Utama (PJU) Polres di Joglo Mapolres setempat.
Kegiatan juga dihadiri sejumlah perwakilan Kapolsek dan personil Polres Lampura, Personil Polres Waykanan dan personil Polres Lampung Barat selaku responden penelitian tersebut.
Penelitian dilaksanakan melalui metode pengisian kuesioner dan dilanjutkan Focus Group Discussion dan pemaparan oleh tim STIK/PTIK.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lampura mengucapkan selamat datang kepada Tim penelitian dari STIK. Ia juga, mengucapkan terima kasih telah berkenan datang ke Polres Lampura dalam kegiatan yang sangat menunjang untuk kemajuan Polri tersebut.
"Kami sangat mendukung kegiatan penelitian ini untuk kemajuan Polri," kata AKBP Bambang Yudho.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penelitian STIK/PTIK Kombes Pol Solihin, mengungkapkan, bahwa pihaknya datang ke Polres Lampura dalam rangka penelitian Efektivitas Penggunaan Smartphone Oleh Anggota Polri.
"Dengan kemajuan teknologi terkhusus adanya media sosial terdiri dari 2 sisi yaitu positif dan negatif, kami kesini untuk memberikan pengetahuan Polri dalam bermedsos," ujar Kombes Pol Solihin.
Lanjut Ketua Tim, Ada beberapa Etika bermedsos yang harus kita perhatikan diantaranya, Etika dalam berkomunikasi, hindari penyebaran sara, pornografi dan aksi kekerasan, kroscek kebenaran berita (jangan reshare info yang kita terima tanpa diketahui sumbernya/kebenarannya), menghargai hasil karya orang lain, jangan terlalu mengumbar informasi pribadi dan jangan mudah terprovokasi. (ozy/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: