DWP Lambar Gelar Pembinaan Posyandu

Medialampung.co.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lambar menggelar pembinaan di Posyandu Raflesia Pekon Buay Nyerupa Kecamatan Sukau, Selasa (13/8/2019)

Tampak hadir Wakil Ketua DWP Kabupaten Lambar Ny. Yuni Noviardi beserta jajaran DWP, Kepala Puskemas Buay Nyerupa Sardi, S.K.M, Ketua DWP unsur pelaksana Kecamatan Sukau beserta anggotanya, serta Posyandu Raflesia Pekon Buay Nyerupa Kecamatan Sukau.

Pada pertemuan itu, Wakil Ketua DWP Kabupaten Lambar Ny. Yuni Noviardi menyerahkan bantuan dana pembinaan posyandu, bantuan seragam batik buat kader posyandu, serta bantuan BMT buat balita dan ibu hamil Kecamatan Sukau.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPW Kabupaten Lambar Yuni Noviardi mengatakan, posyandu merupakan salah satu tempat bagi ibu dan balita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, sekaligus memberi imunisasi dan peningkatan gizi, serta penyuluhan dan konseling kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di sekitar posyandu.

“Kegiatan pembinaan posyandu ini merupakan salah satu pelaksanaan program kerja DWP Kabupaten Lambar bidang sosial budaya, sebagai wujud perhatian dan kepedulian sosial khususnya mengenai kesehatan kepada masyarakat di Pekon Buay Nyerupa ini,” ujar Yuni

Dijelaskannya, tujuan pembinaan posyandu ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader dalam melaksanakan tugasnya, pemberian makanan tambahan bagi balita dalam rangka peningkatan gizi. Selain itu juga untuk memberikan motivasi kepada warga masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan arti penting menjaga kesehatan terutama bagi para ibu hamil dan balita. “Terima kasih kami ucapkan kepada para kader Posyandu Raflesia Pekon Buay Nyerupa, yang telah berperan aktif sebagai pelayan masyarakat yang bekerja secara sukarela dan tanpa kenal lelah. Semoga keihlasannya menjadi amal ibadah dan ladang pahala di sisi Allah, S.W.T,” ungkap dia..

Pada kesempatan itu, Yuni menghimbau kepada para kader posyandu untuk dapat meningkatkan perannya, karena kader posyandu adalah ujung tombak pembangunan berwawasan kesehatan di tingkat pekon.  “Kader posyandu-lah yang paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.  Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat,” akunya.

Tentunya keberadaan posyandu ini, lanjut dia, perlu terus diberdayakan dan perlu mendapat dukungan dari masyarakat, terutama dukungan dari aparat pekon dan kecamatan. “Kami sangat mengharapkan agar peratin dan aparat pekon dapat terus memberikan motivasi dan dukungan baik moril maupun materiil pada pelaksanaan posyandu. Dan juga memotivasi para kader posyandu agar kinerja pelayanan posyandu raflesia ini lebih baik lagi.  Karena dengan adanya pelayanan yang baik dari posyandu maka upaya mempertahankan dan meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak dapat tercapai,” harapnya.

Lanjut dia, tujuan dari terlaksananya posyandu antara lain adalah menunjang penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi bayi dan balita secara terpadu untuk menurunkan angka kematian dan kekurangan gizi bayi dan balita; serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat Pekon Buay Nyerupa ini, terutama para ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dan balita agar jangan malas pergi ke posyandu untuk memantau kesehatan dan perkembangan balitanya, melakukan imunisasi dan mendapatkan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak. Para kader dan petugas kesehatan tentu dengan senang hati akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya.

”Kami mengajak kepada seluruh warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat mulai dari anak-anak, remaja hingga usia dewasa dan orang tua. Dengan perilaku hidup bersih dan sehat sangat bermanfaat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan diri kita dan meningkatkan kualitas hidup kita,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: