November, Los Pasar Way Batu Ditarget Penuh

November, Los Pasar Way Batu Ditarget Penuh

Medialampung.co.id - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau seluruh pedagang yang telah mengajukan penggunaan kios dan los pedagang di pasar Way Batu I dan II, agar Oktober ini segera menempati kios dan los tersebut.

Pasalnya, jika pedagang yang telah mengajukan penggunaan kios dan los pasar itu tidak segera ditempati, maka Diskoperindag akan mencari calon pedagang lain yang benar-benar siap menempati kios dan los di pasar Waybatu itu.

“Kita targetkan November nanti semua kios dan los di pasar Waybatu I dan II itu sudah terisi penuh dan ditempati oleh pedagang,” kata Kabid Perdagangan, Suparmi, S.Ip, M.M., mendampingi Kadiskoperindag Pesbar, Herizan, S.E, M.M., Kamis (24/10).

Menurut Suparmi, Diskoperindag telah melayangkan surat kepada pedagang yang menempati kios dan los pasar itu segera menempatinya. Karena jika tidak segera ditempati akan dialihkan ke calon pedagang lain. Sehingga kondisi pasar Waybatu yang merupakan salah satu pasar yang dikelola Pemkab Pesbar benar-benar ramai dan maksimal.

“Pasar Waybatu merupakan pasar harian, bahkan pasar sentral di pusat ibukota Kabupaten Pesbar, sehingga pengelolaannya harus di  optimalkan,” jelasnya.

Dikatakannya, November nanti kondisi pasar Waybatu sudah ramai pedagang, kini diskoperindag Pesbar masih terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang terutama diluar wilayah pasar Waybatu agar dapat menggunakan kios dan los pasar yang teah disiapkan oleh Pemkab setempat.

“Kita berharap pasar Waybatu ini benar-benar maju dan berkembang, sebab pasar ini merupakan salah satu potensi sumber pendapatan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, tahun anggaran 2020 mendatang Pemkab melalui Diskoperindag akan mengoptimalisasi seluruh pasar yang dikelola Pemkab setempat.  Optimalisasi terhadap pedagang dan lainnya, hal itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah. mengingat saat ini pendapatan yang bersumber dari pasar Pemkab itu masih belum maksimal.

“Kemungkinan ditahun anggaran 2020 itu tidak ada pembangunan pasar baru, tapi hanya optimalisasi pasar yang ada. Sebab sebelumnya pasar Pemkab rata-rata sudah diperbaiki dan dibangun,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: