Niat Mancing, Kaki Melepuh Setelah Terperosok di Letusan

Niat Mancing, Kaki Melepuh Setelah Terperosok di Letusan

Medialampung.co.id - Amri Hasbi (53)  warga Pemangku Keramian Pekon Gunung Sugih Kecamatan Batubrak Lampung Barat mengalami nasib naas, kakinya melepuh setelah terperosok ke dalam letusan sumber panas bumi, yang diperkirakan bersuhu ratusan derajat celcius, saat hendak memancing di Rawa Tikek, tidak jauh dari destinasi wisata geothermal Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, Senin (2/9).

Peratin Sukamarga Ahim Abdiani, S.Kom., mengatakan, Amri diketahui hendak memancing sekitar pukul 12.00 Wib bersama sebelas rekannya, tanpa didampingi warga setempat, padahal lokasi memancing maupun jalan untuk menuju lokasi terdapat beberapa titik yang berbahaya.

"Iya, mereka memang hendak ke Rawa , namun saat perjalanan tepatnya di sekitar persawahan warga, ia melihat ada seekor kodok, kemungkinan ia berniat menangkapnya untuk umpan mancing, saat mengejar kodok tersebut kaki sebelah kiri masuk ke dalam letusan yang memang tertutup ilalang, dan mungkin karena reflek malah kaki kanan yang lebih masuk ke dalam, hingga hampir seluruh kaki sebelah kanan melepuh," ungkap Ahim.

Mengetahui adanya kejadian tersebut, warga berdatangan. Lalu rekan-rekannya dibantu warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Suoh yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Sebenarnya Rawa Tikek tempat mereka akan memancing itu memang menjadi lokasi mancing orang sini, hanya saja kalau orang dari luar perlu didampingi karena banyak titik-titik yang berbahaya," imbuhnya.

Dilain pihak Camat Suoh Novi Andri, SKM, M.Kes., menambahkan, bagi masyarakat yang belum mengenal kondisi alam di sekitar Rawa Tikek agar meminta pendampingan atau mengajak masyarakat setempat saat hendak memancing atau melakukan aktifitas lainnya.

"Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan terlebih banyak titik-titik letusan yang tidak mudah terlihat, sebaiknya saat akan memancing atau berkunjung agar didampingi oleh masyarakat yang memang sudah paham dengan lokasinya," pungkasnya. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: