Muzani : Kenaikan Iuran BPJS Membebani Rakyat
Medialampung.co.id - Kenaikan iuran BPJS masih terus menjadi keluhan masyarakat. Terlebih di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan.
"Kita banyak mendapat keluhan terkait kenaikan iuran BPJS," ujar wakil ketua MPR RI H. Ahmad Muzani saat sosialisasi Empat pilar MPR RI di kediaman Sudiono, salah satu warga yang juga anggota DPRD Pringsewu di Pringsewu Selatan, Minggu (8/3).
Dijelaskan oleh Sekjen Partai Gerindra itu pihaknya sudah menolak kenaikan iuran tersebut. "Partai Gerindra sudah menolak, karena kenaikan itu membebani," jelasnya.
Muzani hadir bersama sekretaris partai Gerindra Nazarudin, ketua ketua DPC Gerindra Pringsewu Reza Berawi, pengurus Gerindra Alhajar Syahyan, serta KH. Sohib Sayuti tokoh agama setempat.
Karena sudah naik menurut Ahmad Muzani pihaknya meminta pengelola BPJS menaikkan pelayanan.
"Karena sudah naik Jangan ada lagi keluhan sudah bayar operasi obat dan lainnya masih susah. Bahkan Pemilik rumah sakit juga mengeluh ada beberapa bahkan belum dibayar," ungkapnya.
Terkait kenaikan iuran, Muzani mengatakan, sudah dibicarakan dengan Menkes, Menteri keuangan termasuk pengelola BPJS.
“Supaya rakyat tetap bayar iuran BPJS kelas terendah Rp 25 ribu dan untuk kenaikannya di subsidi pemerintah. Tapi mau dihitung dulu oleh pemerintah," beber wakil ketua MPR RI H. Ahmad Muzani.(sag/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: