Musda III AKLINDO Lampung Resmi Dibuka

Musda III AKLINDO Lampung Resmi Dibuka

Medialampung.co.id, Bandarlampung - Musyawarah Daerah (Musda) III AKLINDO (Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia) Provinsi Lampung dengan tema "Peningkatan Daya Saing Anggota Menghadapi Persaingan Pasar Domestik Dan Nasional" di gelar Grand Ball Room Tanggamus Hotel Horison Lampung. Selasa (3/9). Dalam kesempat itu, turut hadir Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh asisten II, Ir. Taufik Hidayat, Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Perwakilan Kapolda Lampung, Ketua DPP AKLINDO Dr. Andi Amir Husry, SE. MS., Ketua DPD AKLINDO Lampung Taufik H Bestari, Ketua LPJKD Provinsi Lampung Ir. Tubagus Ahmad Rifa'at. Dalam sambutan Gubernur Lampung yang di bacakan oleh asisten II, Ir. Taufik Hidayat menyampaikan, pemerintah mengharapkan kepada Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia untuk dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya, dan bidang energinya Lampung Terang Berjaya. Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Lampung juga mengucapkan selamat melaksanakan Musada III, supaya dapat menghasilkan perubahan, output terbaik bagi kelangsungan dan peningkatan kinerja AKLINDO Provinsi Lampung kedepan. Usai membacakan sambutan dari Gubernur Lampung, Asisiten II juga secara resmi membuka Musada III AKLINDO Provinsi Lampung dengan memukul gong tanda di mulainya Musada III. Senentara itu, DPP AKLINDO Dr. Andi Amir Husry, SE. MS., mengatakan, bahwa pembaginan kelistrikan merupakan fungsi dari AKLINDO. Dalam dua tahun ini, Pemerintah Indonesia merencanakan rasio electrifikasi mendekati 100%, dan di Lampung sendiri masih banyak di desa-desa dan pedalaman masih belum teraliri listrik. "Itu harus menjadi target Nasional, dan itu lah fungsi dari AKLINDO, bagaimana anggota harus bisa menyambung listrik masuk ke rumah -rumah. Sekarang juga ada program dari Pemerintah Pusat penyambungan listrik gratis kepada rumah- rumah miskin, yakni 450 Watt itu gratis, jika electrifikasi mendekati 100% maka itu merupakan ukuran pembagunan suatu negara secara Internasional," ungkapnya. Andi menambahkan, bahwa AKLINDO berperan melakukan pembangunan instalasi listrik yang aman dan berkualitas. Di Lampung sendiri secara Nasional mengalami pertumbuhan pemakaian listrik masyarakat yang sangat tinggi yakni mencapai hingga 10%. "Kita harapkan AKLINDO bekerja sungguh- sungguh untuk melakukan instalasi listrik khususnya rumah- rumah pada kelompok miskin yang saat ini sudah dilakukan, itu ada anggaran APBN, penyambungan listrik gratis 450 Watt untuk rumah -rumah kelompok yang tidak mampu," kata Andi. Andi juga menyampaikan, bahwa dalam era Demokrasi ini, listrik merupakan ukuran keadilan. Tidak adil jika orang kota di Lampung menikmati listrik, sedangkan yang ada di Desa Kabupaten tidak menikmati, padahal sama- sama merupakan warga negara Indonesia dan era Demokrasi menuntut akan itu. Ketua DPD AKLINDO Lampung Taufik H Bestari menambahkan, pihaknya tentu akan menunggu petunjuk dan arahan apa yang harus dilakukan untuk bisa bersinergi dengan baik Pemerintah daerah maupun dengan pihak PLN selaku BUMN satu- satunya yang bergerak dibidang kelistrikan. "Kami semua anggota AKLINDO tentunya mendukung semua, apalagi telah di canamgkan oleh Gubernur yakni 'Lampung Terang Berjaya' Insyaallah anggota kami siap untuk mensukseskan program itu supaya ada rasa keadilan ditengah masyarakat terkai listrik," ungkapnya. Taufik menambahkan, bahwa selama ini memang terdapat kendala yang menghambat dan itu bersifat teknis saja, ada juga kendala seperti pendanaan. Terkait program pemeritah yang sangat baik itu terkadang dukungan ketersediaan dana menjadi hambatan AKLINDO sebagai pelaksana jika ada keterlambatan dalam pembayaran. Namun, mudah- mudahan hal itu kedepan semuanya bisa di atasi. (mlo/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: