Tiga KPM di Sumberejo Mundur Dari Peserta PKH

Medialampung.co.id - Tiga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Pekon Sumberejo Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yakni Ponijah, Sukeseh dan Sri Lestari bersedia mengundurkan diri dari kepesertaan KPM PKH.
Pengunduran diri ketiga KPM itu dengan mempertimbangkan bahwa ketiganya sudah lama merasakan bansos PKH, sementara masih banyak yang lebih layak tapi belum menerima bantuan serupa. Demikian diungkapkan Pendamping PKH Kecamatan Bangkunat, Ricky Ramico, Jumat (5/6).
Menurutnya, perekonomian ketiga KPM itu kini sudah lebih baik, sehingga mereka bersedia mengundurkan diri dari kepesertaan sebagai KPM PKH dengan harapan dapat digantikan dengan masyarakat lainnya yang benar-benar layak menerima bansos PKH tersebut.
“Kita menyambut baik dan berterima kasih karena mereka punya empati yang begitu luar biasa melihat ada keluarga lain yang lebih susah dan belum mendapat bantuan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Pendamping Koordinator Kabupaten PKH Pesbar, Dendi Iskandar, S.Pd.I., bahwa dirinya turut mengapresiasi kinerja para pendamping yang terus menerus memberikan pembinaan kepada KPM agar muncul kesadaran para KPM untuk memperbaiki ekonomi keluarga dan berempati untuk berbagi kepada yang lain.
Karena itu, mudah-mudahan kedepan KPM PKH yang ada di wilayah lainnya di Kabupaten Pesbar ini kembali ada yang melakukan graduasi secara mandiri atau bersedia mengundurkan diri dari kepesertaan KPM PKH jika memang dinilai sudah tidak layak lagi menerima bansos PKH.
“Kita juga minta para pendamping untuk memastikan betul bahwa KPM yang mengundurkan diri ini benar-benar keputusan pribadi KPM, bukan karena tekanan atau paksaan pihak tertentu," ujarnya.
Ditambahkannya,dirinya berharap keluarga KPM yang telah mengundurkan diri di Pekon Sumberejo Kecamatan Bangkunat itu selalu dalam keadaan sehat dan semakin sejahtera. Hingga kini pendamping PKH di seluruh Kabupaten Pesbar juga masih terus melakukan verifikasi dan validasi kepada seluruh peserta KPM PKH, sehingga dari hasil pemutakhiran data KPM PKH nanti benar-benar maksimal.
"Pemutakhiran data KPM PKH hingga kini masih terus dilakukan rutin. Setiap tahun jumlah KPM PKH di Pesbar terus mengalami perubahan dan kita berharap jumlahnya makin berkurang," pungkasnya.(yan/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: