Mulai Tak Aman, Seorang Pelajar Diduga Dibegal di Jalan Wisata Walur-Sukajadi

Mulai Tak Aman, Seorang Pelajar Diduga Dibegal di Jalan Wisata Walur-Sukajadi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dihebohkan dengan adanya dugaan aksi pembegalan kendaraan roda dua (R2) yang terjadi di ruas jalan wisata Sukajadi-Walur, tepatnya di Pekon Sukajadi Kecamatan Krui Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dugaan pembegalan sepeda motor tersebut ramai diperbincangkan melalui pesan dari beberapa WhatsApp Grup (WAG) maupun pesan WhatsApp.

Dalam pesan tersebut tertulis :

"Barusan terjadi pembegalan motor di awawang Sabah Andi Bernat (Perbatasan Sukajadi-Walur). Dengan modus pura" pelaku Bella minyak, dan ketulusan hati si korban membantu mengstep motor ke POM Lintik, ditempat yang sepi pelaku memberhentikan motor korban dan memaksa mengambil motor korban. Identitas korban belum tau, cuma asal dari Kuala Krui, Sekarang korban lagi diantar Abg Madi ke Polsek Ps Tengah untuk melapor".  

Selain itu, pada pesan WhatsApp itu juga tertulis :

"Vario BE 3002, Warna hitam, Spion modif kecil, Handle rem warna merah, Cover knalpot copot.

Pelaku Orang 2

  1. Jaket hitam putih celana pjg hitam

Rambut cepak samping rambut ikat

  1. Celana pendek kuning baju hitam rambut pendek

Umur sktr 20 an, Bahasa indonesia, Motor, pelaku beat warna hitam, Lari arah sukajadi, Skitar jam 20.00 WIB".  

Sementara itu, Peratin Pekon Sukajadi, Bazargan, membenarkan adanya aksi dugaan warga yang dibegal menggunakan sepeda motor tersebut. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, identitas korban tersebut yakni Aldean Valintino bin Andi Madasa alias Andi Enyeng, warga Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah, dan korban masih duduk dibangku sekolah kelas III di SMPN 2 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.

"Informasinya setelah dibegal, korban berjalan ke rumah warga dengan kondisi jalan gelap gulita dan meminta pertolongan warga," katanya. 

Kemudian, lanjut dia, warga Pekon Sukajadi yang mengetahui adanya korban pembegalan itu langsung melapor ke Peratin. Saat itu juga aparatur Pekon Sukajadi bersama warga mengantarkan korban ke Polsek setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Dengan adanya kejadian tersebut tentu kita berharap para pelaku bisa segera terungkap, dan kita juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Pesisir Tengah belum berhasil dimintai keterangan. sementara itu Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Muhidin saat dihubungi via ponselnya di nomor +6281381071xxx dalam keadaan tidak aktif.(yan/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: