Dua PDP Meninggal Dunia Pernah Melakukan Perjalanan ke Daerah Terjangkit

Dua PDP Meninggal Dunia Pernah Melakukan Perjalanan ke Daerah Terjangkit

Medialampung.co.id - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung, Reihana menjelaskan riwayat dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Sabtu (25/4).

Pasien pertama wanita berusia 20 tahun asal Lampung Utara (Lampura) dengan riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Bayukarta, Tanggerang. 

Kemudian pasien keluar dari rumah sakit atas kemauan sendiri dan pulang ke Lampung tanggal 23 April. Pasien sampai di Lampung Utara kemudian langsung masuk Rumah Sakit Umum Handayani (RSUH) dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) pada 24 April dilakukan rapid test dengan hasil negatif. 

"Tapi karena ada demam, infeksi paru dan riwayat perjalanan ke area transmisi, maka dilakukan swab yang masih menunggu hasilnya. Keadaan pasien makin melemah dan meninggal sekitar pukul 03.10 WIB," jelas Reihana.

Untuk PDP kedua seorang wanita berusia 29 tahun dengan riwayat perjalanan dari Bekasi. 22 April dirawat di Puskesmas Bengkunat. Hasil pemeriksaan terkena gula darah, kemudian dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif atau negatif.

Tanggal 23 April dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Kabupaten Lampung Barat dengan menggunakan insulin karena gula darahnya sangat tinggi.

Pukul 23.50 kesadaran pasien menurun, dan tanggal 24 April sekitar pukul 05.00 pasien mengalami sesak napas.

Kesadaran pasien semakin menurun. Tepat pukul 09.00 pasien meninggal dunia, kemudian dilakukan pengambilan swab dan sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung.

"Pemulasan kedua jenazah PDP tersebut dilakukan sebagaimana pasien Covid-19," kata Reihana.

Reihana juga menambahkan untuk kasus Covid-19 di Lampung kebanyakan sempat tinggal di luar Lampung yang berarti ada riwayat kontak dengan daerah terjangkit.

"Ini merupakan masukan untuk semua masyarakat Lampung supaya bergotong-royong meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga jarak, menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, dan tetap di rumah serta memakai masker guna memutus penyebaran Covid-19," tegasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: