Dua Kecamatan di Way Kanan Diterjang Puting Beliung

Medialampung.co.id -  Hujan disertai angin kencang melanda Kampung Taman Asri Kecamatan Baradatu, dan Dusun Talang Padang, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, sehingga mengakibatkan beberapa atap rumah warga beterbangan dan tertimpa pohon, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Keterangan yang diperoleh dari  Awal warga Negeri Agung yang saat itu berada di Baradatu karena keperluan keluarga bahwa hujan deras disertai angin kencang di Baradatu  terjadi pada pukul 16.30 hingga petang 18.15 WIB ,  [caption id="attachment_154688" align="alignnone" width="720"] Tugu perahu yang merupakan ikon Kecamatan Baradatu ikut porak-poranda diterpa angin kencang yang diduga puting beliung. Foto MLO[/caption]

"Awalnya biasa saja akan tetapi angin semakin kencang sehingga saya mengurungkan niat pulang ke negeri Agung dan mencoba istirahat sejenak di pasar Baradatu di sana saya mendapat informasi di Kelurahan Taman Asri  angin kencang yang mirip puting beliung tersebut bahkan mengangkat beberapa atap rumah warga, untungnya tidak ada korban jiwa maupun yang terluka, Walaupun demikian warga yang atap rumahnya diangkat oleh angin terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya atau tetangganya yang tidak terdampak. 

Mirisnya ternyata angin yang diduga angin puting beliung itu tidak hanya menerpa Kelurahan Taman Asri Kecamatan Baradatu akan tetapi juga menerpa Dusun Talang Kemiling Kelurahan Kasui pasar kecamatan Kasui,  yang mengakibatkan rumah warga rusak parah, puluhan lain rumah rusak ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian warga diperkirakan ratusan juta, ujar Hasan lurah Kasui Pasar. 

Ansori, S.pd., Camat Kasui membenarkan kejadian tersebut berdasarkan informasi yang didapat dari lapangan, bencana angin kencang disertai hujan deras dan petir tersebut terjadi mulai sekitar pukul 16.00 WIB.

"Terasa sampai di lokasi lingkungan kami tinggal, berselang ± 1 (satu) jam saya mendapat kabar melalui handphone seluler bahwa di dusun lll Talang Kemiling, Kelurahan Kasui Pasar ada bencana angin kencang yang menumbangkan pohon hingga menimpa rumah warga, dan beberapa rumah di sekitar porak-poranda di terpa angin yang dahsyat," ujar Ansori seraya menambahkan, pihaknya masih menginventarisir kerugian warga akibat peristiwa tersebut. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan BPBD Way Kanan yang akan segera memberikan bantuan serta mau evakuasi masyarakat yang membutuhkan dan untuk warga yang terdampak di kecamatan Kasui saat ini mereka masih bertahan di rumah masing-masing walaupun dalam kondisi yang yang kurang memungkinkan tetapi untuk menjaga hal-hal lain seperti kemungkinan adanya pencurian," imbuhnya. 

Terpisah kepala BPBD Way Kanan Bismi Janadi, SE., memastikan pagi ini pihaknya sejak tadi malam telah melakukan bantuan kepada korban terdampak angin yang diduga puting beliung baik di Baradatu maupun di Kasui. 

“Jika ditanya tentang bantuan, BPBD akan mengerahkan segenap personel guna memberikan bantuan kepada warga yang terdampak terutama bersama masyarakat memperbaiki rumah yang yang rusak ringan sekaligus melakukan inventarisasi berapa korban untuk disampaikan kepada pimpinan, tegas Bismi Janadi. 

Kabupaten Way Kanan sendiri merupakan salah satu kabupaten yang menjadi langganan bencana puting beliung, banjir dan tanah longsor. Untuk banjir terdapat 8 Kecamatan yang setiap tahun terdapat di antaranya Blambangan Umpu, Negeri Agung, Bumi Agung, Bahuga, Pakuan Ratu, Negara Batin, Negeri Besar dan Buay Bahuga. Sementara untuk rawan longsor antara lain Kecamatan Banjit, Gunung Labuhan, Rebang Tangkas dan Way Tuba, dan untuk puting beliung selalu berubah-ubah, tahun kemarin terjadi angin kencang di Kecamatan Negeri Besar dan Baradatu Akan tetapi tahun ini terjadi di Kecamatan Baradatu serta Kecamatan Kasui. (wk1/mlo)

Sumber: