DPRD Pringsewu Sidak Posko Gugus Tugas Covid-19 Terminal Gadingrejo
Medialampung.co.id - Petugas posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo dituntut untuk dapat lebih cermat dalam memantau keluar masuk kendaraan di dan ke kabupaten Pringsewu.
Catatan khusus ini diberikan Komisi III DPRD kabupaten Pringsewu usai Sidak di posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo,Selasa (4/4).
"Kita berharap semua kendaran bisa benar-benar masuk melewati posko ini," harap ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Nazarudin ST. Mengingat, posko tersebut garda terdepan untuk mereka yang masuk Pringsewu dapat dilakukan pemeriksaan.
"Paling tidak orang-orang luar daerah yang masuk Pringsewu bisa terpantau sampai ditindaklanjuti ke tingkat pekon, kecamatan dan dinas kesehatan," harapnya.
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Pringsewu, Nazaruddin bersama anggota lainnya yakni, Bambang Sugeng Irwanto l, Aris Wahyudi, Homsi Wastobir, Rita Irviani serta wakil ketua komisi III Johan Arifin.
Lanjut Nazarudin, sidak tersebut dilakukan untuk memantau langsung penanganan penanggulangan Covid- 19 di posko Terminal Gadingrejo.
"Intinya kita melihat seperti apa kondisi kesiapan dalam pencegahannya dari teman-teman petugas medis yang ada di posko Terminal Gadingrejo," ungkapnya.
Dikatakannya, dari persiapannya sudah cukup lengkap dari peralatan dan cara penanganan sesuai prosedur yang disarankan WHO dan dinas kesehatan.
"Saya kira kalau ini benar-benar dilakukan terus kita berikhtiar agar penyebaran covid tidak ada di kabupaten Pringsewu," jelas Nazarudin.
Komisi III DPRD kabupaten Pringsewu berharap posko Gugus Tugas Covid-19 di Terminal Gadingrejo kabupaten Pringsewu dapat semaksimal mungkin dalam bertugas memantau pendataan orang pendatang dari luar daerah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
"Saya minta pemantauan orang pendatang dari luar daerah begitu sampai di Pringsewu harus serius penangan dan tindak lanjutnya," pesan wakil ketua komisi III DPRD Pringsewu Johan Arifin.
Lanjutnya jangan sampai ada mobil plat luar daerah lolos tidak ada petugas yang jaga mengarahkan untuk diperiksa masuk ke posko.
Untuk diketahui selain mendirikan posko pemantauan di Tiga tempat dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan , pekon atau kelurahan, aparatur terkait juga diminta mempersiapkan penanganan dampak terburuk akibat pandemi Corona.
"Setiap kecamatan agar berkomitmen mempersiapkan dampak terburuk untuk siap menampung jenazah masyarakat yang apabila terdapat korban Covid-19. Untuk dapat diterima dan dimakamkan di TPU pekon," pesan Bupati Pringsewu H.Sujadi.
Para camat juga harus melaporkan kesiapan Gugus Tugas tiap pekon yang telah mendirikan posko-posko khususnya di pintu masuk perbatasan kabupaten.
"Termasuk mempersiapkan rumah singgah bagi warga yang datang dari luar daerah dan luar negeri," ungkapnya. (Sag/Mul/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: