Harga Cabai di Pesbar Semakin Pedas!

Harga Cabai di Pesbar Semakin Pedas!

Ilustrasi cabai-pixabay@balouriarajesh-

Medialampung.co.id - Seperti rasanya yang pedas, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kini semakin pedas.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, berdasarkan hasil monitoring di sejumlah pasar tradisional terutama di pasar induk Waybatu yang rutin dilakukan oleh petugas Diskopdag setempat, sejak beberapa hari terakhir harga kebutuhan bahan pokok (sembako) seperti sayuran terutama cabai itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Khususnya cabai merah keriting dari Rp60 ribu per kilogram (Kg), kini menjadi Rp100 ribu/kg, dan cabai rawit merah dari Rp60 ribu/Kg menjadi Rp80 ribu/kg,” katanya.

Dijelaskannya, dengan kenaikan harga cabai yang cukup drastis itu cukup berdampak baik bagi petani, namun itu berimbas bagi masyarakat dan para pelaku usaha yang memang salah satu bahan pokoknya menggunakan cabai. Meski begitu sejauh ini juga belum terjadi adanya pengaruh yang cukup terdampak akibat kenaikan harga cabai di pasaran tersebut. Mudah-mudahan kondisi ini bisa segera stabil.

“Karena berdasarkan informasi bahwa kenaikan harga cabai itu salah satunya dipengaruhi dengan stok cabai yang kurang, karena petani banyak yang gagal panen akibat musim penghujan sekarang ini,” jelasnya.

Masih kata dia, begitu juga dengan harga jenis sayuran lainnya sebagian memang ada yang mulai mengalami kenaikan seperti tomat dari sebelumnya Rp8 ribu/kg menjadi Rp12 ribu/kg.

Sedangkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya pun sudah terlihat mulai merangkak naik, namun belum terlihat signifikan. 

Tentu diharapkan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha pada Juli 2022 mendatang harga kebutuhan bahan pokok di Pesbar ini tidak lagi mengalami kenaikan.

“Kita berharap kedepan bisa kembali stabil, sehingga nanti harga kebutuhan pokok itu tidak terlalu berdampak pada masyarakat. Selain harganya yang stabil juga diharapkan untuk stok sembakonya tetap terpenuhi dan aman, terutama dalam menghadapi Idul Adha nanti,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: