Yuk ke Waterboom Waypetai, Dijamin Puas Bermain Air

Medialampung.co.id - Masyarakat pecinta wahana bermain air di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tidak perlu lagi keluar jauh untuk dapat menyalurkan hobi. 

Pasalnya Taman Rekreasi Wahana Bermain Air Waterboom Usaha Muda, yang berada di lahan seluas dua hektar di Pekon Waypetai, Kecamatan Sumberjaya siap memberikan fasilitas bermain dan berolahraga air untuk semua umur.

Awaludin pemilik waterboom mengatakan, meskipun keberadaan taman rekreasi itu sudah berjalan sekitar satu tahun. Namun berbagai fasilitas bermain terus dilengkapi, seperti yang sekarang ini mulai direncanakan pembangunan flying fox, jembatan kaca, hingga perosotan besar yang akan disajikan untuk menguji adrenalin pengunjung.

Dijelaskannya, saat ini sudah ada Tujuh kolam renang, untuk tingkat anak-anak dan dewasa. Bahkan satu diantaranya di konsep menjadi kolam mengalir sehingga terkesan bermain di sungai.

Tidak hanya sampai disitu fasilitas lainnya juga telah tersedia seperti tempat bermain anak-anak mulai dari komedi putar, kolam balon, tempat rapat dan lainnya. 

Selain itu kelebihan Waterboom Usaha Muda Pekon Waypetai, menjadi tempat wisata yang akan memanjakan pengunjung adanya cafe, tempat karaoke didukung banyaknya gazebo (saung) yang dibangun di bagian atas (perbukitan) kolam untuk dapat melihat keindahan pemukiman warga dan pengunjung. 

"Waterboom ini dapat menampung 5000 pengunjung," terangnya. 

Awaludin yang di sapa para tetangga dan kerabat dengan sebutan Pengusaha Muda dengan usia yang baru 36 tahun tersebut, mengungkapkan ketertarikan pihaknya membangun waterboom tersebut.

 Karena melihat peluang yang sangat mendukung di Kabupaten Lampung Barat sebagai tanah kelahirannya.

"Kabupaten Lambar dikaruniai alam yang indah, dan air yang melimpah dan bersih. Ditambah lagi kecintaan masyarakat terhadap tempat wisata dan bermain yang sangat luar biasa. Karena itu munculnya ide pembuatan waterboom ini yang alhamdulilah saat ini semakin dikenal bahkan pengunjung yang hadir bukan saja wisatawan lokal tapi juga dari kabupaten lain," katanya. (rinto)

 

Sumber: