Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Pekon Bedudu

Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Pekon Bedudu

--

Medialampung.co.id. - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Lampung Barat memicu terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, Jumat (10/6) sore.

Bencana itu mengakibatkan jalan penghubung antara Pemangku 2 Waysemaka dengan pemangku 1 Bedudu tertimbun longsor. Selain itu area persawahan dan kolam pemancingan di Pemangku II juga terendam banjir akibat luapan Sungai Way Lakak.

Peratin Bedudu Alexander Metias, S.E, mengatakan, untuk akses jalan penghubung antar pemangku yang tertimbun longsor tersebut telah ditangani sementara dengan memprioritaskan akses bagi sepeda motor.

"Ya diawal kejadian sekitar pukul 15.00 WIB sempat menutup seluruh badan jalan, tapi tadi sudah gotong royong untuk sepeda motor. Besok dilanjut untuk dibersihkan total," kata Alex.

Sementara itu, banjir yang melanda wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah area persawahan di wilayah itu terendam.

"Beberapa hektar sawah dan kolam pemancingan juga terendam, namun untuk luas maupun total kerugian saat ini masih kami himpun untuk selanjutnya dilaporkan ke dinas terkait," imbuhnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lambar Mekal Novisa, S.T, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan telah berkoordinasi dengan pemerintah pekon setempat untuk mengerahkan satgas Pekon dan masyarakat untuk bergotong royong

"Terkait longsor sudah kami koordinasikan ke aparat pekon untuk ditangani secara gotong royong mengingat volume longsor tidak terlalu besar. Namun apabila tidak bisa ditangani oleh pekon atau kecamatan baru kami dari BPBD yang turun membantu," jelasnya.

Disisi lain, terkait banjir yang melanda areal persawahan pihaknya telah menghimpun kerugian yang dialami dua warga yakni Catur Anugerah dan Suharto yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Terkait laporan kerugian dan dampak bencana sudah kita himpun selanjutnya akan kita tindak lanjuti dan laporkan ke perangkat daerah terkait untuk percepatan penanganan pasca bencana," imbuhnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: