DKP Pesbar Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

DKP Pesbar Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

Medialampung.co.id – Sebagai upaya dalam mendorong pemanfaatan pangan lokal, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Pesbar tahun 2019 di GSG Selalaw Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (9/10).

Hadir dalam kesempatan itu bupati Pesbar, Dr. Drs. Hi. Agus Istiqlal, S.H, M.H., yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Ekbang, Hi. Audi Marpi, M.M., kepala DKP Pesbar, Nawardi, S.H., serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkab setempat.

Selain itu, hadir juga ketua TP-PKK Kabupaten Hj. Septi Istiqlal, tim penilai serta seluruh pengurus TP-PKK se-Kabupaten Pesbar dan peserta lomba cipta menu.

Kepala DKP Pesbar, Nawardi, dalam kesempatan itu mengatakan, pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari yang beraneka ragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan yang lain.

“Sehingga itu diperoleh masukan zat gizi yang seimbang. Untuk itu, pola konsumsi pangan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang,” katanya.

Ditambahkannya, hingga kini pola konsumsi pangan masyarakat masih belum memenuhi kaidah gizi seimbang. Dalam rangka mendukung upaya itu, maka Pemkab Pesbar melalui DKP setempat menggelar kegiatan lomba cipta menu B2SA. Melalui lomba itu diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penerapan konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal, serta mendorong kreativitas olahan pangan lokal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Pesbar, Hj. Septi Istiqlal, mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat. Ketersediaan pangan yang cukup belum tentu dapat menjamin terhindarnya penduduk dari masalah gizi. Selain itu tidak kalah penting yang perlu diperhatikan adalah aspek pola konsumsi rumah tangga atau keseimbangan kontribusi jenis pangan konsumsi.

“Salah satunya pangan lokal yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman merupakan makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan dilaksanakannya kegiatan ini tentu diharapkan dapat mengurangi konsumsi bahan pangan sumber karbohidrat dari jenis beras dan terigu. Hal itu bertujuan agar sumber daya pangan lokal di Pesbar ini seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang, ganyong, sukun, talas, gadung dan lainnya bisa dimanfaatkan menjadi bahan pangan pokok pengganti beras dan terigu.

“Tapi keberadaan semua komoditas itu kurang mendapat perhatian masyarakat. Kita berharap dengan adanya lomba cipta menu ini bisa meningkatkan inovasi masyarakat dalam membuat menu baru terutama yang berbahan pangan lokal,” ujarnya.

Bupati Pesbar, Agus Istiqlal yang diwakili Staf Ahli Bupati bidang Ekbang, Audi Marpi, mengatakan, diharapkan pada seluruh peserta setelah mengikuti lomba itu bisa lebih kreatif dalam menciptakan dan menyajikan menu makanan bagi keluarga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal.

“Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanam sebagai sumber bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” pungkasnya.

Diketahui, hasil penilaian pada lomba cipta menu B2SA tingkat kabupaten Pesbar itu untuk kategori TP-PKK yakni juara I diraih TP-PKK Kecamatan Ngambur, juara II TP-PKK Kecamatan Krui Selatan dan juara III diraih TP-PKK Kecamatan Pesisir Tengah.

Sementara kategori usaha kuliner yakni juara I diraih oleh Wiwid, juara II Yanti Herlina dan juara III Masroyani. Kemudian untuk juara kategori II yakni komposisi gizi diraih TP-PKK Kecamatan Way Krui, juara kreatifitas dan inovatif diraih oleh Yanti Herlina (pengusaha kuliner), juara cita rasa diraih TP-PKK Kecamatan Krui Selatan. Lalu juara aplikatif diraih Farida Yulianti (pengusaha kuliner), juara pangan lokal diraih TP-PKK Kecamatan Ngambur dan juara favorit diraih oleh Wiwid (pengusaha kuliner).(yan/d1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: