Direktur Baru Dilantik, PDAM Way Sekampung Diharap Menjadi Lebih Baik

Direktur Baru Dilantik, PDAM Way Sekampung Diharap Menjadi Lebih Baik

Medialampung.co.id - Menyusul telah dilantiknya direktur PDAM Way Sekampung Pringsewu anggota DPRD setempat menekankan sejumlah pembenahan. 

Tak hanya kinerja namun juga menjadikan perusahaan daerah tersebut mandiri.

"Banyak harapan pada direktur PDAM yang baru," ungkap Anggota DPRD Pringsewu Suryo Cahyono, SH. 

Lanjut politisi PDIP itu, tentunya kearah yang lebih bagus, mulai dari intern, pelayanan hingga menjadi perusahaan yang mandiri.

"Dalam artian tak selalu bergantung pada pemerintah kabupaten. Mampu menghidupi dirinya sendiri yang tentunya juga mendatangkan pemasukan," tegasnya.

Yang tak kalah penting, menurutnya, yakni pelayanan ke pelanggan. "Kita menunggu Action dari direktur PDAM yang baru, termasuk konsep kerja 100 hari kedepan yang akan dilakukannya," pesan Suryo.

Anggota DPRD Pringsewu lainnya Ir Joni Sofyan juga meminta agar pergantian kepemimpinan di tubuh PDAM Pringsewu juga diiringi dengan perubahan pada tubuh perusahaan daerah tersebut.

"Pertama di ucapkan selamat dan sukses kepada Direktur yang baru.Kedepan dengan kepemimpinan yang baru seyogianya di iringi juga dengan kinerja ,dimulai dengan soliditas ditingkat management internal," harapnya. 

Dengan modal dasar tersebut dikatakan oleh anggota fraksi Demokrat itu diharapkan dapat menstimulasi peningkatan pendapatan perusahaan.

"Sekaligus pelayanan kepada masyarakat (pelanggan) baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi," bebernya.

Seperti diketahui Bupati Pringsewu Sujadi melantik M.Hatta sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Sekampung Kabupaten Pringsewu di ruang Kerja Bupati, Jumat (31/12).

Pelantikan tersebut berdasarkan SK Bupati Pringsewu No.B/1447/KPTS/U.06/2021.

PDAM Way Sekampung memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan daerah. 

"Sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya," pesan bupati H Sujadi. 

Dalam pengelolaannya bupati juga berharap agar berpedoman pada prinsip 100-0-100, yaitu 100% benar dalam perencanaan program, 0% kesalahan serta 100% benar dalam laporan pertanggungjawaban. (sag/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: