SPBU Jaga Sakti Liwa Terbakar, Polisi Lidik Penyebab

SPBU Jaga Sakti Liwa Terbakar, Polisi Lidik Penyebab

--

Medialampung.co.id - Empat buah nozzle pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax di Stasiun Pengisian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jaga Sakti Liwa, di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat terbakar, sekitar pukul 14.50 WIB pada Jumat (10/6).

Kebakaran terjadi dalam beberapa menit hingga akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas. Dalam kejadian tersebut polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Suzuki Thunder warna biru dan juga rekaman Closed Circuit Television (CCTV).

Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan pada Satpol-PP dan Damkar dan Penyelamatan Ilizar, SH., mengungkapkan, objek kebakaran tersebut nozzle dan satu unit sepeda motor, dimana pada saat pengisian bahan bakar terjadi percikan api dan membesar.

"Petugas SPBU melakukan Pemadaman api menggunakan Apar yang ada di lokasi, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya saja kerugian akibat kerusakan nozzle sekitar Rp300 juta, kemudian untuk kerugian yang dialami pemilik sepeda motor atas nama Novan (27) warga Padang Dalom Kecamatan Balikbukit sekitar Rp3 juta," ungkapnya.

Sementara ditemui di lokasi kejadian, Dedi Ariansyah selalu pengelola SPBU mengaku belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut. "Nanti, saya belum tahu, ini masih mau dilihat di CCTV," akunya.

Dilain pihak, Kapolsek Balikbukit Iptu Arnis Daely, mendampingi Kapolres AKBP Hadi Saepul Rahman, SIK., melalui Kanit Reskrim Ipda Harunur Rasyid mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Kami masih akan melakukan pengecekan CCTV, untuk mengetahui asal apinya darimana, untuk sementara kami juga belum bisa meminta keterangan dari pihak pengelola maupun pegawai karena masih dalam keadaan Taruma, kami juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor yang terbakar," ungkap Harunur Rosyid di lokasi.

 

Pantauan di lapangan, tampak sejumlah polisi mengamankan lokasi, dengan memasang garis polisi. Serta melakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: