Dinsos Lambar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran BNS

Dinsos Lambar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran BNS

Medialampung.co.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lampung Barat menyalurkan bantuan bufferstock kepada korban kebakakaran di Pekon Tembelang Kecamatam Bandarnegeri Suoh (BNS) yang terjadi pada malam hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah lalu, atau Sabtu malam (23/5). 

Dari dua korban kebakaran, satu korban atas nama Ardianto telah menerima langsung bantuan berupa beras, makanan instan, serta beberapa jenis bantuan lainnya, yang disaksikan langsung oleh Peratin setempat Suratman, sementara korban lainnya Heri akan menerima bantuan serupa dalam waktu dekat. 

Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Rega Saputra, mendampingi Kepala Dinsos Edy Yusuf mengatakan, baru disalurkannya satu bantuan atas nama Ardianto tersebut lantaran pihaknya baru menerima datu laporan saja, padahal kedua musibah kebakaran tersebut terjadi dalam satu pekon dan hanya berselang beberapa jam saja. 

"Kami sudah salurkan bantuan untuk korban atas nama Ardianto dan akan segera menyusul untuk korban atas nama Heri," ungkap Rega. 

Dikatakan, bantuan yang disampaikan ini, bersumber dari stok kesiapsiagaan bencana di Dinsos. Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat yang terkena musibah. 

"Kita berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban dari keluarga yang terkena musibah,  dan kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena kita tidak tahu kapan musibah akan terjadi," imbuhnya. 

Untuk diketahui, dua rumah di Pekon Tembelang ludes dilalap si jago merah, Sabtu malam (24/5) sekitar pukul 19.00 WIB dan Minggu (25/5) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Bhabinkamtibmas Pekon Tembelang Bripka Taupiq mengungkapkan, dua rumah rumah yang ludes terbakar tersebut yakni milik Heri (30) dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) Talang Makmur, Pemangku Tembelang Pekon Tembelang, dengan kerugian dua unit mesin penggiling kopi, kopi kering gelondongan 16 karung, mesin babat rumput satu unit, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta. 

"Untuk penyebab kebakaran diperkirakan akibat konsleting arus listrik dari pembangkit Turbin," ungkapnya.

Lalu, korban kedua yakni Ardianto (39) TKP Pemangku Campang Pekon Tembelang dengan kerugian satu unit mesin penggiling kopi, satu unit rumah dengan total kerugian diperkirakan Rp20 juta. Untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena pemilik rumah tidak ada di tempat.

"Dari dua musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa karena sedang ditinggalkan oleh pemiliknya," imbuhnya. 

Sementara Peratin Tembelang Suratman mengungkapkan, musibah kebakaran tersebut terjadi dengan begitu cepat, sehingga nyaris tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan. 

"Kondisi rumah ludes, upaya pemadaman juga terkendala mengingat lokasi rumah berada di Talang, namun kita syukuri tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, dan akan segera kami laporkan kepada pihak terkait," tutupnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: