Dinkes Tanggamus Kejar Target ODF dan Penurunan Stunting

Medialampung.co.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus tahun ini akan lebih mengoptimalkan program menjadi skala prioritas, baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.

Program tersebut yakni stop buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) serta penurunan stunting.

Kepala Diskes Tanggamus, Taufik Hidayat menyatakan pada tahun ini pihaknya akan terus bergerak guna meningkatkan pencapaian ODF di tiap pekon.

Diakuinya, untuk meraih capaian tersebut  harus melibatkan lintas sektor serta regulasi sehingga apa yang menjadi tujuan utama pencapaian ODF di tiap pekon dapat terwujud.

"Untuk jamban sehat kita lebih upayakan kepada pemberdayaan masyarakatnya, akan tetapi jika akselerasinya lambat, pemberdayaan misalnya jika masyarakat tidak bisa sendiri tentunya bisa didukung melalui dana desa," kata Taufik Hidayat.

Taufik menerangkan, terkait dengan keseriusan pencapaian program ODF tersebut, kedepannya akan dilakukan rapat berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pekon, yang muaranya agar pekon bisa mengoptimalkan beberapa sumber daya termasuk dana desa, atau lainnya yang pada intinya program ODF kedepannya dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

"Banyak cara yang ditempuh, namun tentunya harus ada dukungan yang kuat, baik regulasi maupun sistemnya, itu yang akan kita upayakan agar secara bertahap pekon di Tanggamus semuanya dapat ODF," jelasnya.

Sementara untuk program pengentasan kasus stunting, ia menambahakan, tim koordinasi telah terbentuk, dan yang saat ini diperlukan ialah optimalisasi dari masing masing sektor untuk penganggaran, sampai dengan perannya masing-masing, adapun untuk lokus stunting pada tahun 2020 berjumlah 23 lokus.

"Nah, di situlah konsentrasinya, namun bukan berarti di wilayah lain juga tidak kita perhatikan, tetapi konsentrasi dari masing-masing sektor ada di 23 lokus tersebut, dan harus kita pastikan mereka semua bisa berperan dan ada hasilnya, hal yang sama juga dengan ODF kita juga nantinya melibatkan lintas sektor," tandas Taufik. (iqb/ehl/mlo)

Sumber: