Dinkes Lampung Pantau WNI Yang Pulang dari Tiongkok

Dinkes Lampung Pantau WNI Yang Pulang dari Tiongkok

Medialampung.co.id - Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri, khususnya Tiongkok pasca masuk ke Provinsi Lampung akan diawasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Kadiskes Reihana menyebut pemantauan dilakukan oleh tim surveilans dengan metode penyelidikan epidemiologi.

Beberapa WNI yang masuk dalam pantauan saat ini diantaranya M. Faris Azhar warga Lampung Utara, Novita Eka warga Bandarlampung yang berstatus mahasiwa di Universitas di Xianning, Provinsi Hubei Tiongkok yang saat ini tengah menjalani masa observasi di Pulau Natuna, Kepulauan Riau hingga 14 hari kedepan.

Namun, Reihana menekankan masyarakat Lampung tak perlu khawatir. Mengingat, masa inkubasi virus selama 14 hari namun pihaknya tetap memantau seluruh WNI yang baru pulang dari Luar Negeri khususnya Tiongkok untuk memastikan kondisinya.

Reihana menambahkan, pada seluruh WNI yang tengah menjalani observasi saat ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi dampak virus corona agar tidak tertular. Disana juga, tidak ada penanganan tertentu jika WNI tidak mengalami gejala apapun.

”Di sana juga hanya observasi saja, kalau tidak ada keluhan ya tidak diberi obat apa-apa. Untuk pemantauan, tidak hanya dia (Novita). Yang di Lampung Utara juga sudah kita pantau, tapi dia kan tidak ada keluhan dan dia juga bukan dari Hubei, namun memang dari Tiongkok,” tambahnya.

Sementara diketahui, Novita Eka menjadi satu dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bandarlampung yang turut dalam rombongan yang dipulangkan dari Tiongkok oleh Pemerintah Indonesia, Minggu (2/2).

Novita yang berdomisili di Kota Xianning, Hubei, Tiongkok ini memang berlokasi dekat dengan Kota Wuhan, yang diduga menjadi lokasi munculnya virus corona jenis baru (2019-nCoV) di Tiongkok. "Iya benar masuk dalam rombongan, dari Lampung saya sendiri," beber Novita.

Novita yang sedang menjalani semester 6 kuliah di Fakultas Kedokteran Hubei University of science and technology ini mengaku, dirinya bersama WNI lainnya sedang menjalani karantina. "Sekarang masih dikarantina," tambahnya. (rma/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: