Dinilai Tak Layak, DPRD Dapil III Tinjau Kondisi Pustu Hujung

Dinilai Tak Layak, DPRD Dapil III Tinjau Kondisi Pustu Hujung

Medialampung.co.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat dari daerah pemilihan (Dapil) III melaksanakan reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di tiga kecamatan yaitu Batubrak, Belalau dan Batuketulis, Rabu (26/2).

Di Kecamatan Belalau, kegiatan itu dihadiri lima anggota DPRD yaitu Erwin Suhendra, Ahmad Ali Akbar, Bahrin Ayub, Suryadi dan Mawardi. Sementara turut hadir tiga camat yakni camat belalau Sri Handayani, Camat Batubrak Sri Wiyatmi, Camat Batuketulis Sutian.

Melalui kesempatan itu, para wakil rakyat tersebut juga mengunjungi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Pekon Hujung, untuk memantau kondisi gedung dan sarana parasana perpanjangan tangan pusat kesehatan masyarakat tersebut.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Kami turun ke daerah pemilihan untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian ditindaklanjuti melalui pembahasan bersama Pemkab Lambar,” ujar Aleg Dapil III Erwin Suhendra.

Dalam kunjungan itu, politisi Partai Nasdem ini memaparkan bahwa ada beberapa poin usulan yang disampaikan masyarakat diantaranya soal peningkatan sarana prasaran puskesmas pembantu yang membutuhkan pembangunan pagar sebagai batas lahan dengan warga, dan tak kalah penting usulan peningkatan sejumlah akses jalan seperti di daerah Dusun Cilimus dengan Pekon Tebaliokh yang hingga kini belum tersentuh pembangunan.

“Kemudian ada masukan juga dari camat secara umum meminta kepada DPRD agar ikut serta melakukan pengawasan dalam pelaksanaan proyek seperti pembangunan jalan. Karena ada ruas jalan yang belum lama dibangun sudah rusak. Tentunya usulan ini harus mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat karena semua memiliki hak dalam hal pengawasan,” terang Erwin.

Terkait peninjauan Pustu, menurutnya kondisi bangunan dan kelengkapan sarana prasarana kesehatan tersebut dinilai sudah tak layak lagi difungsikan, sehingga berharap akan mengawal usulan tersebut agar fasilitas kesehatan yang ada dimanfaatkan sejumlah pekon itu mendapat perhatian.

“Meskipun Pustu, banyak masyarakat menggantungkan pelayanan kesehatan disini, apalagi Pekon Hujung memiliki jumlah masyarakat terbanyak,  belum lagi ada beberapa pekon yang mendapat layanan kesehatan melalaui Pustu ini,” imbuhnya.

Sebetulnya, pihaknya sangat menyayangkan adanya Pustu yang tidak didukung dengan sarana prasarana yang layak tersebut, sehingga kedepan pihaknya berharap segera ada tindaklanjut dari Pemkab Lambar, mengingat kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: