Antisipasi Hepatitis Akut Pada Anak, Pemprov Lampung Aktifkan Sistem Kewaspadaan Dini 

Antisipasi Hepatitis Akut Pada Anak, Pemprov Lampung Aktifkan Sistem Kewaspadaan Dini 

--

Medialampung.co.id - Terkait dengan maraknya hepatitis akut pada anak di daerah Jawa seperti Jawa Timur. Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meningkatkan early warning system atau sistem kewaspadaan dini di seluruh kabupaten/kota di Lampung. 

"Tim dari Kemenkes sebelum lebaran kemarin sudah turunkan tim surveillance ke Lampung untuk kami antarkan ke kabupaten/kota menemui para surveillance yang ada Kabupaten/kota untuk meningkatkan early warning system atau sistem kewaspadaan dini," ungkapnya saat dimintai keterangan, Rabu (11/5).

Reihana mengatakan bahwasanya Pemprov Lampung sudah mengantisipasi hal tersebut sebelum kasusnya merebak.

"Jadi itu sudah kita lakukan dan sampai hari ini dengan sistem kewaspadaan dini yang kita lakukan belum ada yang kita temukan gejala-gejala hepatitis akut pada anak. Kita berdoa mudah-mudahan di Provinsi Lampung tidak terjadi hal yang demikian," terangnya. 

Lanjutnya, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pemantauan terhadap anak baru lahir untuk mengetahui perkembangan kesehatannya. 

"Saat ini yang perlu dipantau adalah anak baru lahir. Biasanya kalau seminggu kondisi badannya kuning dan itu masih kategori normal. Tapi kalau lebih seminggu itu yang harus kita pantau lebih ketat," terangnya. 

Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau kepada anak-anak terutama yang sekolah untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat serta tidak menggunakan alat makan secara bergantian. 

"Hepatitis ini menyerang ke perut mulai dari mual, diare, demam ringan kalau berlanjut bisa ke kejang atau kehilangan kesadaran. Kami juga bersama Kemenkes beberapa hari ini melakukan zoom meeting terkait perkembangan kasus. Pesen Kemenkes jika ada anak mengalami gejala seperti menguning semua badannya harus segera dimasukkan ke ICU anak. Gejala ringan dan berat jadi kita harus terus antisipasi," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: