Dilanda Longsor, Jembatan Menuju Pekon Serungkuk Terancam Ambruk 

Dilanda Longsor, Jembatan Menuju Pekon Serungkuk Terancam Ambruk 

Medialampung.co.id – Bencana longsor mengancam ambruknya jembatan yang menjadi akses utama menuju Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat.

Keberadaan longsor yang berada di penghujung jembatan perbatasan antara Pekon Kenali dan Pekon Serungkuk itu dinilai mendesak untuk segera diperbaiki, karena saat ini bagian pondasi jembatan telah retak sehingga terancam ambruk.

Peratin Pekon Serungkuk Azwan mengatakan, akibat hujan yang deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan tanah tebing di sisi di ruas jalan utama menuju wilayah tersebut longsor.

“Bencana mengancam amblasnya jembatan sebagai akses utama menuju Pekon Serungkuk. Saat ini bagian pondasi sudah ikut terseret longsor sedalam sekitar enam meter lebih,” kata Azwan, Kamis (24/6).

Sebagai langkah tanggap darurat, pihaknya telah melaksanakan gotong royong bersama warga untuk membuat talud menggunakan karung berisi pasir agar luapan air dari badan jalan tidak masuk ke dalam tebing longsor yang dapat memicu terjadinya longsor susulan.

“Untuk penanganan lebih lanjut, kita segera menyampaikan usulan ke Pemkab Lambar dan harapannya segera ada tindaklanjut dari perangkat daerah terkait,” harapnya. 

Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar mengaku akan segera mengkroscek bencana longsor tersebut dan meminta pemerintah pekon agar segera menyampaikan laporan. 

“Kita kroscek terlebih dahulu untuk menentukan langkah penanggulangan. Jika butuh pembangunan tanggap darurat, akan ditindaklanjuti melalui BPBD. Tetapi, jika butuh pembangunan permanen maka akan dikoordinasikan dengan Dinas PUPR,” jelasnya.

Sebab, ia menambahkan bahwa pembangunan yang sifatnya permanen merupakan kewenangan dari Dinas PUPR. BPBD hanya berwenang menangani pembangunan tanggap darurat yang sifatnya sementara. (edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: