Didikbud Kabupaten Mesuji Gelar Jambore Pendidikan

Didikbud Kabupaten Mesuji Gelar Jambore Pendidikan

Medialampung.co.di - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Kabupaten Mesuji mengadakan kegiatan Jambore Pendidikan Non formal dan Informal (PNFI), di Balai Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya. Selasa (3/3).

Ada 74 peserta yang mewakili 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji. Ada beberapa lomba yang di adakan dalam acara Jambore ini di antara nya Lomba Tari kreasi bertema tari nusantara sebanyak 42 peserta, Lomba Pengelolaan Lembaga PAUD Sebanyak 14 peserta, Lomba Tutor terbaik sebanyak 9 peserta dari PKBM, Lomba Pengelolaan PKBM Sebanyak 9 Peserta dari PKBM.

Kegiatan ini di hadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Mesuji Neli Wati Saply, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samsudin, S. Sos, Himpaudi Mesuji, PKBN Mesuji, para pendidik PAUD, dan para IGTK se-kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya Neli Wati selaku Bunda PAUD sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Jambore PNFI ini.

Melalui acara ini diharapkan lahir gerakan lembaga dan pendidik PAUD maupun Dikmas yang berkualitas karena akan terjalin komunikasi yang konstruktif antara pendidik, sehingga timbul gagasan untuk anak-anak, dan sebagai ladang ibadah bagi para pendidiknya.

“Jadikan kegiatan Jambore ini sebagai tempat dimana para pendidik bisa terus berkreasi, berinovasi, dan menciptakan generasi-generasi emas penerus bangsa,” Ujar Neli.

Selain itu, Bunda PAUD mengajak para pendidik untuk terus mengembangkan potensi guna menciptakan generasi penerus yang cemerlang. Karena anak didik yang berkualitas bergantung pada pendidik yang berkarakter.

“Anak didik kita adalah amanah yang Tuhan berikan untuk kita. Menjaga dan mendidiknya adalah kewajiban kita bersama. Mari kita wujudkan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Program Dikmas yaitu mendidik dan mencerdaskan anak bangsa demi masa depan yang gemilang," pungkasnya.

Sementara Kepala Didikbud Mesuji Samsudin, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk proses penilaian terhadap lembaga, baik itu PAUD maupun DIKMAS.

“Untuk mengasah kreatifitas dan bakat, tidak hanya anak didik tapi juga para pendidiknya. Kegiatan sebagai ajang kompetitif yang positif yang akan mendorong para tenaga pendidik untuk lebih berinovasi, kreatif, dan berkarakter,” ungkapnya.

UU No.2/2003, lanjutnya, mengamanatkan dengan tegas bahwa sistem pendidikan harus mampu menjamin pemerataan pendidikan, dan sebagai strategi pembangunan sumber daya manusia yang cerdas dan komprehensif.

“Salah satu pola belajar dapat diciptakan dengan kegiatan sepeti jambore ini, kegiatan ini juga rutin yang dilaksanakan Didikbud Kabupaten Mesuji. Pesertanya adalah para tenaga pendidik baik itu dari PAUD maupun Dikmas " imbuhnya.(muk/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: