Dewan Setujui Proyeksi Pendapatan Daerah Rp1,397 Triliun Lebih

Dewan Setujui Proyeksi Pendapatan Daerah Rp1,397 Triliun Lebih

Medialampung.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung menggelar rapat paripurna pengesahan rancangan kebijakan umum APBD (KUA) dan proritas plafon anggaran sementara (PPAS) Kabupaten Lambar tahun 2019 di Ruang Sidang Marghasana DPRD, Senin (5/8/2019).

Sebanyak 22 dari 35 anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna tersebut sepakat menyetujui  proyeksi pendapatan daerah tahun 2020 sebesar Rp1.397 triliun lebih, dengan sejumlah saran. “Berdasarkan hasil pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah dan OPD terkait, maka kita menyetujui rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2020 yaitu pendapatan daerah diproyeksi sebesar Rp1,397 triliun lebih, belanja daerah yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung Rp1,455 triliun lebih serta defisit sebesar Rp47,905 miliar lebih,”  ujar  Anggota Banang DPRD Ismun Zani pada saat membacakan laporannya.

Guna perbaikan dan perkembangan Kabupaten Lambar kedepan, kata Ismun, ada beberapa saran-saran yang perlu disampaikan pihaknya kepada Pemkab Lambar, diantaranya prioritas merupakan kebutuhan yang mendesak yang dibutuhkan oleh maasyarakat, sampai sejauh mana pembangunan yang diprioritaskan dan prioritas yang belum terselesaikan apakah masih menjadi prioritas selanjutnya atau berganti. “Ini harus menjadi perhatian kita bersama,”  imbuhnya.

Kemudian, terkait program unggulan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seperti pemberian seragam gratis diharapkan dalam pelaksanannya bisa tepat waktu sehingga siswa baru tidak terlalu lama menunggu dan manfaatnya akan lebih dirasakan oleh siswa. “Kepala Dinas Pendidikan agar mengkaji ulang pengadaan alat-alat kesenian berupa drum band di PAUD/TK dan lebih memprioritaskan pengadaan alat kesenian berupa drum band di tingkat SD dan SLTP, itu mengingat di tingkat PAUD/TK masih terlalu kecil untuk mengangkat alat-alat drum band tersebut,” ujar Ismun seraya menambahkan, Dinas Pendidikan juga diharapkan untuk melakukan inventarisir dan lebih memperhatikan meubelier di sekolah-sekolah di daerah yang sulit di jangkau karena di sekolah-sekolah tersebut sangat membutuhkan meubeler yang layak.

Lebih jauh dia mengatakan, pemerintah daerah juga diharapkan untuk segera membangun rumah ibadah berupa mushola yang layak di Rumah Sakit Daerah Alimunddin Umar, mengingat mushola yang ada saat ini sudah tidak bisa menampung jumlah jamah pada saat datang waktu sholat.  “Kami melihat dari seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan rata-rata berisi sosialisasi dan pelatihan, apakah hal ini memang suatu keharusan karena melihat besaran anggara yang dihabiskan untuk kegiatan-kegiatan tersebut? dan melihat output dari kegiatan-kegiatan tersebut juga masih kurang pas,” cetusnya

Tidah kanya itu, lanjut dia, pemerintah daerah juga dalam hal penyusunan anggaran Detail Engginering Design (DED) agar melibatkan dan mengundang perwakilan anggota DPRD Kabupaten Lambar. “Kepada pemerintah daerah supaya lebih memacu peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai salah satu penerimaan daerah yangmencerminkan tingkat kemandirian daerah. Sebab semakin besar PAD  maka menujukkan daerah itu mampu melaksanakan desentralisasi fiscal dan ketergantungan terhadap pemerintah pusat berkurang,” ucapnya.

Terkahir  pemerintah daerah perlu melakukan singkronisasi seluruh program-program kegian baik yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten sehingga program-program tersebut di tahun mendatang agar dapat lebih terukur dan terarah dengan visi dan misi Kabupaten Lambar.

Sementara itu, Wakil Bupati Mad Hasnurin mengucapkan terima kasih  kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang telah memberikan dukungan, masukan dan kerjasama yang baik pada rapat pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2020 beberapa hari yang lalu. “Pembahasan tersebut merupakan perwujudan dari rasa tanggungjawab pemerintah daerah dan DPRD Lambar terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di kabupaten ini dalam rangka mewujudkan visi dan misi  Kabupaten Lambar,” pungkas dia. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: