Desa Rejomulyo Musdes Penetapan KPM BLT-DD 2021

Desa Rejomulyo Musdes Penetapan KPM BLT-DD 2021

Medialampung.co.id - Pemerintah Desa Rejomulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar musyawarah desa khusus (musdesus) dalam rangka penetapan penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ( DD) bertempat di aula balai desa setempat, Jumat (19/2).

Turut dihadiri Camat Jatiagung Jhony irzal S.Sos., Kasi Ekobang Kecamatan Jatiagung Minarni, Pj. Kepala Desa Rejomulyo Rusdiwanti, S.E., tim pendamping kecamatan, tim pendamping desa, BPD, jajaran pemerintah desa, kadus, RT serta calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dalam sambutannya, Camat Jatiagung Jhony irzal menekankan agar sebelum diputuskan penerima BLT-DD seluruh jajarannya desa mengecek dan mengkroscek agar kiranya bantuan tersebut tepat sasaran.

Selain itu, juga mengimbau agar pemerintah desa  memasang Banner mengenai jumlah penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga warga mengetahui berapa jumlah penerima bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Tidak lupa Jhoni mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang mana pakai masker, cuci tangan serta hindari kerumunan, mengingat virus pandemi belum berakhir. 

Terpisah Sekretaris Desa (Sekdes) Rejomulyo, Hartono menyampaikan bahwa musdes bertujuan membahas penetapan penerima bantuan serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ((DD) tersebut sebesar Rp300 ribu /bulan setiap KPM selama dua belas bulan (12) serta dalam musdes ini juga telah disepakati jumlah penerima BLT-DD sebanyak 59 KPM.

"Untuk BLT DD 2021 ini pemerintah desa Rejomulyo menyalurkan 59 KPM, yang sebelumnya di tahun 2020 ada 63 KPM yang dikarenakan saat validasi pendataan ada beberapa penerima yang dinyatakan tidak layak  menerima bantuan tersebut," ungkapnya kepada medialampung.co.id.

Berharap supaya masyarakat bisa memahami atas keputusan musdes tersebut dan tak lupa mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti yang selalu pemerintah anjurkan. (wji/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: