Dari 16 Kasus Covid-19 di Lampung, 11 Diantaranya Asal Bandarlampung

Medialampung.co.id - Juru Bicara Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr. Reihana menjelaskan terkait penambahan 16 kasus kasus di Lampung, Rabu (23/9).

Dari 16 kasus baru tersebut sebanyak 11 kasus dari Bandarlampung, Lampung Utara satu kasus, Kota Metro dua kasus, dan Lampung Barat dua kasus.

"Dari tambahan 16 kasus positif diperoleh dari hasil tracing 13 orang dan kasus baru ada tiga orang. Dimana yang sedang menjalani perawatan dua orang dan sisanya 14 orang sedang isolasi mandiri," katanya.

Rinciannya,  pasien dari Bandarlampung yaitu nomor 763, 764, 765, 766 dan 767 diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 707 dan 708. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien nomor 768 seorang perempuan 24 tahun diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 644. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, pasien nomor 769 seorang  laki-laki 15 tahun merupakan hasil tracing dari pasien 733.

Selanjutnya, pasien nomor 770 dan 771 diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 644. Pasien nomor 772 seorang perempuan 30 tahun merupakan kasus baru.

Pasien 773 seorang laki-laki 69 tahun juga merupakan kasus baru.

"Pasien asal Bandarlampung ini hanya satu orang yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan sisanya sedang menjalani isolasi mandiri," paparnya.

Kemudian, dua pasien asal Lampung Barat yaitu pasien nomor 774 seorang perempuan 38 tahun yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 683.

Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien nomor 775 seorang perempuan 14 tahun yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 683. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, pasien nomor 776  seorang laki-laki 32 tahun asal Lampung Utara yang merupakan kasus baru. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Terakhir pasien nomor 777 dan 778 asal Kota Metro yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 665. Kondisi saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri," tutupnya. (ded/mlo)

Sumber: