DAK Irigasi Senilai Rp5,3 Miliar Ditunda

Medialampung.co.id – Sejumlah kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ditunda, akibat dampak wabah virus corona (Covid-19).

Kabid Sumber Daya Air, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi kepala DPUPR Pesbar, Ir.Jalaludin, M.P., mengatakan penundaan sejumlah kegiatan fisik yang bersumber dari DAK seperti kegiatan pembangunan jaringan irigasi, itu sesuai surat Kementerian Keuangan nomor S-247/MK/07/2020, tanggal 27 Maret 2020 tentang penghentian proses pengadaan Barang/Jasa DAK fisik tahun anggaran 2020.

“Salah satunya dampak dari wabah Covid-19, sehingga DAK fisik itu ditunda. Kita juga tetap menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Pusat,” katanya, Rabu (8/4).

Dijelaskannya, Kementerian PUPR juga terdapat beberapa kebijakan mengenai kegiatan DAK fisik itu, salah satunya mengenai kontrak yang telah ditandatangani paling lambat tanggal 27 Maret 2020 dapat ditindaklanjuti dengan penyaluran DAK fisik sepanjang memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.130/PMK.07/2019 tentang pengelolaan DAK fisik.

Karena itu, di DPUPR Pesbar khususnya DAK fisik yang ada di bidang Sumber Daya Air, terdapat delapan kegiatan fisik pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena belum melakukan proses tahapan tender dan tandatangan kontrak sesuai arahan kebijakan dari Kementerian PUPR.

Dijelaskannya, ke-delapan kegiatan DAK fisik yang ditunda di bidang Sumber Daya Air pada DPUPR itu antara lain rehabilitasi jaringan irigasi Way Bambang, Way Mendati, Way Kedondong, Way Kederai, Way Napal Sindi, Way Hanuan, Way Tanjung Meneng dan Way Mayah, dengan total anggaran mencapai Rp5,3 Miliar.

“Sampai sekarang kita juga belum mendapat informasi lagi dari pemerintah pusat, tapi yang jelas anggaran DAK fisik sebesar Rp5,3 Miliar untuk pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi di Pesbar ini sudah ditunda,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)

Sumber: