Cuaca Buruk Mulai Landa Perairan Pesbar
Medialampung.co.id - Menjelang musim hujan, cuaca buruk mulai terjadi di perairan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hal itu berpengaruh pada tinggi gelombang dan arus air laut sehingga berdampak pada hasil tangkapan nelayan.
Indra Gunawan, salah seorang nelayan mengatakan, cuaca buruk yang mulai terjadi di perairan Pesbar sehingga ikan yang didapat tidak seperti biasanya.
"Sekarang sedang sulit mendapatkan ikan karena arus bawah laut cukup deras dan gelombang tinggi, sehingga hasil tangkapan kami menurun," kata dia.
Dijelaskannya, kondisi itu kerap terjadi, terutama saat peralihan musim dari musim kemarau memasuki musim hujan, yang berlangsung pada Oktober hingga November, bahkan kondisi cuaca buruk dapat berlangsung hingga pergantian tahun.
"Kondisi cuaca yang tidak bersahabat terutama di laut lepas, biasanya terjadi saat pergantian musim kemarau ke musim hujan, hal itu sudah kita perkirkan sehingga kita sudah antisipasi dan mewaspadai kondisi gelombang," jelasnya.
Sementara itu, jika terjadi cuaca buruk yang mengharuskan dirinya dan nelayan lain untuk berhenti melaut, pihaknya lebih memilih memperbaiki alat tangkap yang rusak, sehingga ketika cuaca kembali normal alat tangkap dapat digunakan kembali.
"Kalau laut benar-benar tidak bersahabat dan kita tidak bisa mencari ikan, maka waktu luang kita manfaatkan untuk memperbaiki alat tangkap seperti jaring atau pancing yang rusak," ujarnya.
Pihaknya berharap, meski cuaca buruk mulai berlangsung, tapi biasanya tidak berlangsung lama, setidaknya ada jeda cuaca bersahabat sehingga dapat memberikan waktu untuk nelayan kembali mencari ikan.
"Sebagian besar kami hanya berprofesi sebagai nelayan, jadi saat cuaca buruk seperti sekarang tidak ada aktivitas lain, karena itu saat cuaca seperti ini kita hanya pasrah dan berharap cuaca segera membaik," tandasnya. (yog/d1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: