Celugam Nyambai Festival, 30 Peserta Terbaik Dilombakan Pada 25 September Mendatang

Celugam Nyambai Festival, 30 Peserta Terbaik Dilombakan Pada 25 September Mendatang

Medialampung.co.id – Celugam Nyambai Festival 2020,  merupakan event yang diinisiasi Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus dan Partinia Parosil Mabsus melalui sanggar Seni Setiwang, merupakan wadah yang disiapkan menyambut tingginya antusias masyarakat terhadap budaya tradisi nyambai. 

Pada awalnya event ini akan diadakan pada bulan April 2020 dengan jumlah peserta mencapai 325 Group Nyambai dari berbagai kalangan. Namun H-3 penyelenggaraan kegiatan ini terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19 yang merebak hingga kini. Dalam upaya tetap menghidupkan gairah tradisi nyambai ditengah pandemi ini, panitia penyelenggara memutuskan tetap melanjutkan Celugam Nyambai Festival 2020 dengan konsep Virtual/Daring/Luring. 

”Konsep tersebut dilakukan dengan cara semua peserta diwajibkan untuk membuat video kreatif nyambai dengan latar destinasi wisata baik alam, budaya atau ditempat yang menarik untuk dipublikasikan,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ricard Sambera.

Kemudian, lanjut dia, peserta mengumpulkan video hasil karya kepada panitia, selanjut video tersebut di Upload di akun youtube Sanggar Seni Setiwang. Pengunggahan mulai dilakukan tanggal 13-17 September. Kemudian pada tanggal 19 September penilaian akan dilakukan oleh pihak dewan juri.

”Dari semua karya yang telah terkumpul akan dipilih 30 Besar group terbaik yang akan masuk ke grand final dengan mekanisme lima grup berdasar jumlah Like terbanyak, dan 25 group berdasarkan hasil penilaian dewan juri,” ujarnya.

Selanjutnya 30 group terbaik, lanjut Ricard, akan dilombakan kembali pada tanggal 25 September 2020 di GOR Aji Saka Sekuting terpadu dan akan terangkai dengan HUT Lambar dan Pemilihan Muli Mekhanai tahun 2020.

”Dari 30 group nyambai tersebut akan diberikan penghargaan berupa 3 Penampil Terbaik, 1 Penyaji Favorit, 26 penyaji terbaik non ranking. Selain itu pantian juga akan memberikan penghargaan ‘NATA BUDAYA TUTUKAN MAKHGA’ khusus untuk tiga kepala desa dengan jumlah peserta terbanyak,” bebernya.

Terusnya, penyerahan hadiah akan diberikan pada malam puncak pemilihan Muli Mekhanai Lambar pada tanggal 26 September 2020. ”Tentunya melihat kegiatan ini diadakan di tengah pandemi Covid-19. Panitia akan mengatur mekanisme kegiatan dengan protokol kesehatan super ketat,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: