Cek Hewan Kurban, PDHI Lampung Bakal Terjunkan 99 Petugas

Medialampung.co.id - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Lampung mengadakan tiga kegiatan menghadapi hari raya Idul Adha 1442 Hijriah. Yakni webinar kurban, pemeriksaan ternak kurban, serta pemeriksaan antemortem dan postmortem (AP/PM) di tempat penampungan hewan kurban maupun lokasi penyembelihan hewan kurban.

Webinar kurban dengan tema Berkurban Aman di Tengah Pandemi Covid-19 dilaksanakan pada Kamis (8/7) yang diikuti 331 peserta dari berbagai unsur.

Yakni anggota PDHI, masyarakat umum, pengurus masjid atau panitia kurban, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dan organisasi sejenis lainnya. Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten I Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Kegiatan dilanjutkan pemaparan oleh dua pembicara. Pembicara 1 dengan tema Kebijakan Kegiatan Kurban di Masa Pandemi Covid-19 oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementerian Pertanian drh. Syamsul Ma’arif, M.Si. Pembicara 2 dengan tema Persyaratan dan Penyembelihan Hewan Kurban dengan Kaidah Kesrawan dan ASUH oleh dosen IPB Dr. drh. Supratiko, M.Sc.

Ketua Pelaksana Kegiatan drh. Budi Prasetyo mengatakan setelah webinar kurban akan dilaksanakan pemeriksaan ternak di lapak penjualan hewan kurban, Selasa (13/7). "Pemeriksaan ini dilakukan serentak di 15 kabupaten/kota di Lampung. Petugas yang memeriksa yakni anggota PDHI, unsur pemda,  anggota organisasi profesi terkait, serta perwakilan dari Unila dan Politeknik Lampung," ujarnya.

Kegiatan ketiga, kata Budi, akan dilaksanakan pemeriksaan AP/PM di tempat penampungan hewan kurban dan lokasi penyembelihan hewan kurban pada 20-23 Juli 2021. "Lokasi pemeriksaan di masing-masing tempat atau sesuai surat tugas dari PDHI atau instansi," katanya.

Petugas dari PDHI yang akan diturunkan, kata Budi, sebanyak 99 petugas. "Rinciannya dari Kota Metro 17 orang, Bandarlampung 28 orang, Lamteng 13 orang, Lampung Timur 4 orang, Lampung Selatan 8 orang, Pringsewu 8 orang, Tulangbawang 2 orang, Lampung Barat 1 orang, Pesawaran 4 orang, Mesuji 3 orang, Lampung Utara 2 orang, Tuba Barat 2 orang, Waykanan 3 orang, dan Tanggamus 4 orang," paparnya. (sya/mlo)

Sumber: