Camat Sri Hadiri Penyaluran BLT-DD di Waspada

Medialampung.co.id - Sebanyak 35 warga sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Pekon Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat menerima bantuan untuk periode Januari di GSG setempat, Senin (3/5).

Dalam penyaluran oleh pemerintah pekon yang dipimpin langsung Peratin Heri Subagio tersebut juga dihadiri Camat Sekincau Sri Handayani, S.H., Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa dan unsur lainnya di pekon itu.

Dalam sambutannya Camat Sri Handayani menegaskan, penyaluran BLT-DD merupakan salah satu prioritas dari pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun ini khususnya, hal itu karena sampai saat ini virus corona yang telah menelan puluhan ribu korban nyawa di Indonesia dan ratusan ribu di dunia tersebut belum berakhir.

”Virus Corona yang melanda seluruh dunia ini berimbas besar di semua sektor, termasuk masalah ekonomi yang menyebabkan banyak masyarakat kehilangan mata pekerjaan dan berbagai lainnya. Karena itu dengan kebijakan BLT-DD ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah untuk masyarakat khususnya yang terdampak,” tegasnya.

Sri Handayani mantan Camat Belalau itu, mengapresiasi aparat pekon dan satgas pekon,  yang telah bekerja maksimal dalam menjalankan amanah pemerintah khususnya penanganan Covid-19.

Karena itu, pihaknya minta kepada semua untuk selalu konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya memutus rantai penularan virus serta mampu. Mengembalikan Kabupaten Lampung Barat ke  zona hijau,” ujarnya.

Sementara disampaikan Peratin Heri Subagio,  penerima manfaat BLT-DD tahun ini sebanyak 35 KPM dengan besaran untuk setiap penerima memperoleh Rp300.000 per satu bulan. Dan pada pembagian perdana ini disalurkan untuk periode Januari. 

”Sesuai dengan sasarannya BLT-DD ini diberikan kepada warga yang hilang mata pencaharian, warga mengalami penyakit menahun,dan orang tua (jompo) yang tidak menerima bantuan lainnya,” tegas pihaknya.

Diakhir sambutannya Heri meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing hal-hal yang justru memperkeruh suasana, dan tetap fokus pada kedisiplinan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.(r1n/hrs/mlo)

Sumber: