Cafe Wan-Ajo Hangus Dilalap Jago Merah
Medialampung.co.id- Musibah kebakaran terjadi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), kali ini menimpa Cafe Wan-Ajo yang berada di Jalan Pahlawan, Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), sekitar pukul 23.57 WIB, (21/4).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung dua lantai tersebut. Kendati demikian, dugaan sementara api berasal dari sambungan arus pendek listrik yang ada di bangunan tersebut.
"Kebakaran ini diduga disebabkan arus pendek aliran listrik. Cafe yang berada di tengah pemungkiman warga tersebut, sempat membuat panik warga sekitar," ukar Ketua RT setempat, Zuherian.
Menurutnya, api tampak terlihat dari atas atap cafe membumbung tinggi sekitar pukul 23.57 WIB, dan meluas ke sejumlah ruangan yang ada di lokasi.
"Beruntung cafe dalam keadaan kosong. Sementara akses untuk menjangkau ke lokasi cafe tidak bisa dilalui mobil pemadam kebakaran milik Damkar Kabupaten Lampura," ujar Zuheri.
Andi Yansyah,(45) salah seorang warga setempat mengaku, tengah duduk-duduk di pinggir jalan Jendral Sudirman, tidak lama ada melihat asap tebal keluar dari bangunan Cafe Wan-Ajo.
"Ketika didekati, tidak tahunya bangunan sudah dilalap api. Warga yang ada di lokasi bahu membahu memadamkan api dengan alat secukupnya," kata dia.
Pria dua anak ini mengatakan, kendaraan damkar tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan, jalan yang menuju bagunan cafe tidak dapat dilalui kendaraan besar.
"Jadi warga dan tim damkar hanya bisa pakai alat seadanya untuk padamkan api," terangnya.
Kepala BPBD Lampura, Karim SR mengatakan, tim telah bergerak menuju lokasi. Namun kesulitan untuk masuk dikarenakan jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan damkar.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh masyarakat setempat.
"Sampai sekarang, api belum berhasil dipadamkan. Ini yang lagi kita usahakan agar tidak menyebar ke pemukiman warga," kata dia.
Sampai berita ini ditulis, tim damkar dan BPBD Lampura masih bekerja keras memadamkan api tersebut. Sementara, pemilik cafe wan-ajo belum dapat dikonfirmasi, dikarnakan tidak berada di tempat.
"Kami tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menyiram api menggunakan selang air seadanya. Sementara api semakin membesar," jelas dia.(ozy/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: