Bupati Lamtim Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana puting beliung.

Hal itu disampaikan Dawam Rahardjo saat menyalurkan bantuan bagi para korban bencana puting beliung di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung, Sabtu (10/4). Bantuan yang disalurkan antara lain berupa atap asbes, peralatan masak, makanan siap saji, selimut, sembako serta peralatan kebersihan rumah tangga.

Dawam berharap bantuan dari Pemkab dapat meringankan beban warga yang tertimpa bencana. "Bantuan ini merupakan wujud pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,"ujar Dawam didampingi Wakil Ketua DPRD Ariyan Putra Marga, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mujianto, Pasi Intel Kodim 0429 Kapten Damiri dan Camat Sekampung Edi Susilo.

Lebih lanjut Dawan berharap, di saat cuaca ekstrim seperti sekarang ini kemungkinan terjadinya bencana puting beliung sangat tinggi. Karenanya, masyarakat diharapkan melakukan pemangkasan dahan pohon yang berada di sekitar rumah.

Diketahui sebelumnya, bencana puting beliung kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur.

Bencana yang diawali hujan deras disertai angin kencang, Kamis (8/4) pukul 19.00 Wib itu mengakibatkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Sekampung, Pekalongan dan Sukadana.

Kendati  tidak ada korban jiwa, kejadian itu mengakibatkan sejumlah rumah warga Kecamatan Sekampung mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. Kejadian itu juga sempat menyebabkan kemacetan di jalan raya Sekampung menuju Batanghari. Itu karena pohon yang tumbang melintang di jalan raya.

Kepala Pelaksana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamtim Mashur Sampurna Jaya menjelaskan, dari data sementara kejadian itu mengakibatkan 26 rumah mengalami kerusakan. Itu tersebar, di Kecamatan Sukadana 1 rumah,  Pekalongan 10 rumah dan Sekampung 15 rumah. 

"Sebagian besar kerusakan pada bagian atap," jelas Mashur didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Mujianto, Jumat (9/4). (wid/mlo)

Sumber: